Kalian Penyuka Warna Ungu? Yuk, Gabung Bareng Purple Lovers Community

Nama komunitas itu, Purple Lovers Community. Komunitas ini asli Bandung dan berdiri sejak 2018

CJ-00014 Kamis, 23 Mei 2024 15:21
Purple Lovers Community
Purple Lovers Community

BANDUNG - Biasanya orang menyukai hobi dari sebuah olahraga atau kegiatan lain. Namun, ternyata kesukaan itu bisa muncul dari kecintaan pada warna favorit, seperti yang dialami para ibu sampai membentuk sebuah komunitas loh.

 

Nama komunitas itu, Purple Lovers Community. Komunitas ini asli Bandung dan berdiri sejak 2018. Miss Purple Bandung, Yuris menyampaikan bahwa awalnya founder bernama Maica memiliki ide mencari rekan yang punya kecintaan sama terhadap warna.

 

“Maica ini akhirnya buat hastag #pecintaungu #purplelovers di Ig. Dan, ternyata banyak sekali orang yang cinta warna ungu,” katanya.

 

Dari postingan itu, lanjutnya, mendapat respon positif. Lalu, berjalannya waktu terbentuklah wadah yang terorganisir dengan membentuk pengurus.

 

“Semakin lama semakin banyak anggota sampai dibentuk pemekaran setiap wilayah Indonesia. Sekarang sudah ada 30 anggota di Bandung Raya. PLC Bandung sering gelar kegiatan sosial,” ujarnya.

 

Yuris menegaskan, dalam setahun minimal dua kali pertemuan guna merayakan ulang tahun PLC nasional dan PLC wilayah. Selain itu, kata dia, mereka sering adakan lomba foto, sampai ada tantangan foto produk berwarna ungu demu kreasi dan seru-seruan.

 

“Awalnya sih lomba dilakukan setiap sehari sekali. Tapi, karena ada pemekaran, lomba di setiap wilayahnya sebulan dua kali. Kami pun membuka peluang bagi yang mau bergabung dengan ikuti syarat atau ketentuan yang berlaku,” ujarnya.

 

Prosesnya, lanjut Yuris, nanti akan dicek apakah benar atau tidak menyukai warna ungu lewat postingannya di medsos. Kata dia, warna ungu ini biasa memiliki stigma negatif.

 

“Padahal, ungu itu menggambarkan kemewahan, ungu itu warna bangsawan. Bahkan di Thailand, ungu sebagai simbol kesedihan sehingga kerap dianggap simbol wanita yang telah bercerai atau ditinggal meninggal dunia. Tapi, ungu ini penuh ketenangan dan kegembiraan loh,” katanya.

 

Yuris menegaskan, pencinta ungu di Bandung paling solid satu sama lain dan memiliki anggota aktif paling banyak. Saat ini, di Bandung sudah enam tahun meski ada pasang surutnya sampai pernah ada titik jenuh dan lainnya.

 

“Saya selalu buka komunikasi bersama para anggota agar mereka tak merasa ditinggalkan jika mendapat kendala. Untuk menumbuhkan rasa kekeluargaan satu sama lain, kami sering beri apresiasi ke para anggota yang memenuhi tantangan,” katanya.

 

Yuris berharap, PLC Bandung bisa semakin kompak, solid dan berkibar mengungukan Indonesia. (*)