Ustadz Jefri : “Kita Banyak Kufur Nikmat”

Salah satu penyebab beruntunnya musibah yang dialami Bangsa <?xml:namespace prefix = st1 ns = "urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" />Indonesia dis

Sysadmin Sabtu, 13 Agustus 2016 09:31
Ustadz Jefri : “Kita Banyak Kufur Nikmat”
Ustadz Jefri : “Kita Banyak Kufur Nikmat”

Salah satu penyebab beruntunnya musibah yang dialami Bangsa Indonesia disebabkan bangsa kita telah kufur terhadap nikmat Allah SWT.  Hal ini ditandai oleh tiga hal yaitu : umat tidak lagi mendengarkan fatwa alim ulama, umat lebih suka berpecah belah dibandingkan bersatu padu, dan tidak adanya keharmonisan di dalam rumah tangga dimana suami istri saling menyakiti dan tidak lagi saling menghormati. “Allah menimpakan cobaan karena perilaku manusia telah melewati batas. Karena itu, kita harus introspeksi diri, atas apa yang telah kita lakukan. Jangan sampai kekufuran kita akan nikmat Allah menjadikan Allah murka, sehingga menyebabkan musibah bagi negeri ini,” tandas Ustadz Jefri, dalam acara 'Nada, Dak wah Peduli Korban Gempa dan Tsunami di Pantai Selatan', Senin (7/8) di Pendopo KotaBandung.

Ustadz yang akrab dipanggil UJ juga mengatakan, kezaliman dan sikap tercela yang dilakukan oleh sejumlah orang tidak boleh dianggap remeh. Harus segera dihapuskan dan dihentikan. Karena meskipun yang melakukan hanya segelintir orang, dan secara umum tidak merugikan orang lain, jika telah melewati batas dan Allah murka, maka azab akan menimpa semuanya tanpa kecuali. “Memangnya waktu banjir mau datang ngetok pintu dulu. Eh, ini rumah Pak Ustad, ga jadi banjir ah. Nggak gitu, semua, tanpa kecuali disikat abis!” ujarnya.

Karena itu, kata Uj, langkah yang paling baik adalah kita bertobat, memohon ampun atas dosa-dosa dan mulai membenahi diri. Saling sayang menyayangi terhadap sesama. “Karena orang yang suka memberikan kasih sayang, akan disayang oleh Sang Maha Pengasih dan Penyayang, yaitu Allah SWT, karena itu jangan menyakiti orang lain, melainkan sebarkanlah kasih sayang di seluruh muka bumi, maka seluruh jagat raya akan menyayangi dan mencintaimu,” tandas UJ.

Acara yang dibuka oleh Ibu Hj Nani Dada Rosada tersebut, dihadiri oleh ratusan ibu-ibu dari sejumlah kelompok pengajian dan Dharma Wanita Kota Bandung. Dalam penggalangan dana dan doa yang diprakarsai Keluarga Besar Daya Mahasiswa Sunda  tersebut, berhasil terkumpul dana sebesar Rp 8.522.500 dari kencleng para hadirin. Selain itu, Rp 27 juta yang diserahkan langsung oleh Ibu Hj Nani Dada Rosada, berasal dari keluarga besar Dharma Wanita Kota Bandung beserta pengurus dan anggotanya.

Selain memberikan tausiyah, UJ menyampaikan doa-doa penolak bala untuk dihapalkan oleh hadiri, yang diselingi dengan lantunan ayat-ayat suci Al Quran lainnya. 

Usai acara, Ibu Nani Dada Rosada mengatakan, dana yang terkumpul akan disumbangkan kepada korban bencana di Tasikmalaya dan Pangandaran. Selama seminggu ke depan, Dharma Wanita Kota Bandung masih menampung jika ada ibu-ibu pengajian yang ingin menyumbangkan dananya, sebelum disampaikan kepada para korban gempa dan tsunami.