Insan Sepak Bola Bandung Tidak Ingin Persib Rubah Nama dan Pindah Basecamp

  Meski sudah menjadi kebanggaan masyarakat Jawa Barat, club sepak bola Persib Bandung sangat tidak diharapkan jika berpindah basecamp atau bermarkas di luar K

Sysadmin Saturday, 13 August 2016 09:36
Insan Sepak Bola Bandung Tidak Ingin Persib Rubah Nama  dan Pindah Basecamp
Insan Sepak Bola Bandung Tidak Ingin Persib Rubah Nama dan Pindah Basecamp

 

Meski sudah menjadi kebanggaan masyarakat Jawa Barat, club sepak bola Persib Bandung sangat tidak diharapkan jika berpindah basecamp atau bermarkas di luar Kota Bandung. Lebih dari itu Persib yang kini dikelola PT Persib Bandung Bermartabat, juga tidak diharapkan berubah nama. Persib Bandung sesuai namanya harus bermarkas di Kota Bandung. Siapapun pengelolanya harus tetap mengingat, bahwa Persib adalah milik club-club atau persatuan sepakbola (PS) Kota Bandung.

"Kami juga minta perhatian, kompetisi PS sebagai kompetisi pembinaan perlu diutamakan dalam penyusunan skuad Persib," pinta Mukti Suwondo mewakili 36 PS dalam acara silaturahmi insane sepakbola Kota Bandung, di Pendopo umah dinas wali kota Jalan Dareglem Kaum, Selasa malam (03/11/04).

Menurutnya, PS adalah lembaga formal basis pembinaan untuk menjunjung tinggi persepakbolaan. PS yang kini menjadi pengcab PSSI, telah berhasil membentuk tim solid usia 15, 18, 21 tahun untuk berkiprah di event regional maupun nasional. Untuk kesinambungan pembinaan sehingga mampu berkontribusi terhadap Persib, Mukti berharap, perlunya pengcab menyusun kembali jadwal kompetisi. Selain itu dirinya juga mengusulkan, agar PS-PS diikutsertakan dalam kepemilikan saham di PT PBB.

Kualitas hasil pembinaan menurutnya, dijamin mampu bersaing dengan pemain-pemain lain yang direkrut dari luar Kota Bandung. Intinya, pembinaan harus dibenahi.

Hal senada juga disampaikan perwakilan mantan pemain Persib, Risnandar Sondoro, pentingnya Persib memperhatikan aspirasi PS. "Sebagai pemain yang pernah dibesar Persib, kami juga pernah membesarkan Persib. Bahkan banyak diantara mamtan pemain yang juga menjadi pelatih dan pendidik,".

Ketua KONI Kota Bandung, H Edi Siswadi yang juga Sekda Kota Bandung menyatakan, dirinya tidak akan kapok membantu dan dukung financial Persib. Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bukan tidak mampu dalam financial, tapi lebih karena kendala regulasi.

Untuk berprestasi menurutnya, Persib harus membangun kemitraan dengan berbagai kalangan disamping kerja keras yang selama ini telah ditunjukkan. "Saya berharap di 2010, Persib mampu tunjukkan prestasi gemilang. Menjadi juara Liga Super sebagai kado istimewa hari jadi Kota Bandung yang kedua abad. Prestasi lain terasa hambar ketika Persib belum mampu meraih prestasi,".

Wali Kota Bandung, H Dada Rosada menyatakan, dirinya sudah sangat merindukan Persib menjuarai LSI. Persib menurutnya kini sudah memiliki pelatih dan pemain bagus. Persoalannya tinggal bagaimana mensiasatinya. Lebih dari itu, harmoni hubungan antar pemain, pelatih dan pengurus juga penting untuk diwujudkan disamping doa dan restu orang tua.

Sebagai Ketua Umum Pengcab PSSI Kota Bandung, Dada mempunyai kewajiban melaksanakan amanah mewujudkan aspirasi PS-PS sebagai anggotanya. Tidak kalah penting menurutnya, adalah membina hubungan harmonis dengan PS-PS dengan PT PBB. "Sebelumnya ketika sebagai mandataris, tugas saya selesai dengan terbentuknya PT PBB. Hari ini saya pribadi bersama yang lainnya siap menanam saham di PT PBB untuk kejayaan Persib," ujarnya.

Menanggapi Mukti dan Risnandar, Dada menyatakan apa artinya sepakbola jika tanpa kompetisi. Selain latihan rutin, pembinaan Club akan berhasil kalau didukung kompetisi. Dirinya juga menyatakan, di 2010 akan memulai pembangunan stadion sepakbola di kawasan Gedebage. Bahkan di kawasan ini, juga akan dibangun kantor secretariat KONI, Kantor Dinas Olah Raga dan Sekretariat Pengcab. (www.bandung.go.id)