Tes CPNS Daerah Pemkot Bandung

  Tes penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Daerah untuk formasi di Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, yang dilaksanakan hari Minggu (22/11) diikuti ole

Hari Saturday, 13 August 2016 09:36
Tes CPNS Daerah Pemkot Bandung
Tes CPNS Daerah Pemkot Bandung

Suasana saat pelaksanaan test CPNSD Pemkot Bandung

 

Tes penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Daerah untuk formasi di Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, yang dilaksanakan hari Minggu (22/11) diikuti oleh 3.523 peserta (77,36 %) dari 4.554 yang mendapat panggilan untuk mengikuti tes. Sejumlah peserta tersebut memperebutkan 268 formasi yang tersedia, yang terdiri dari 121 untuk formasi guru, 115 tenaga kesehatan dan 32 tenaga teknis lainnya. Pelaksanaan tes tersebar di sepuluh lokasi yang ada di Kota Bandung, diantaranya SD Banjarsari, SMPN 5, SMPN 2, SMPN 44, SMPN 7, SMAN 3, SMAN 5, SMAN 20, SMKN 1, dan SMKN 2.

Menurut Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Bandung, Evi S. Shaleha, pada saat peninjauan tes CPNS daerah di SMPN 5 Bandung, Minggu (23/11), kemungkinan banyak peserta yang tidak mengikuti tes disebabkan karena mereka mendapat panggilan tes di tempat lain, sehingga mereka memilih di sana. "Hal ini seperti pengalaman tahun-tahun sebelumnya, banyak peserta yang mengambil tes di tempat lain", ujarnya.

Evi pun mencontohkan, beberapa hari yang lalu ada seorang peserta yang datang ke BKD, dan menyampaikan dirinya mendapat panggilan tes di tiga tempat. "Kami hanya bisa menyarankan agar peserta tersebut mengambil salah satu tempat tes, karena tidak mungkin diambil ketiga-tiganya disebabkan waktu tesnya bersamaan", ungkapnya.

Lebih lanjut kepala BKD pun menyebutkan pelaksanaan tes sudah dimulai dari pukul 08.00 WIB, dan peserta yang terlambat di beri toleransi sekitar 30 menit. Kegiatan tes dimulai dari pengisian absen dan pencocokan data peserta tes, hal tersebut diperkirakan membutuhkan waktu sampai 30 menit, sehingga pelaksanaan tesnya di mulai dari Pukul 09.00 wib sampai dengan 11.00 wib.

Evi pun mengatakan ada beberapa hal bisa menyebabkan seseorang menjadi gugur dalam tes CPNS tersebut, seperti datang terlambat dari waktu yang telah ditentukan, orang yang melaksanakan tes tidak sesuai dengan foto atau data di kartu ujian, atau menggunakan joki. "Sampai tadi saat pemantauan di beberapa lokasi belum diketemukan hal-hal seperti yang tadi saya sebutkan", ucapnya.

Kepala BKD pun menjelaskan, hasil seleksi akan diumumkan di media massa sekitar awal atau minggu kedua bulan Desember, namun tepatnya akan dikoordinasikan lagi dengan pemerintah provinsi. "Mungkin kepastian hasilnya diumumkan kapan akan dikoordinasikan terlebih dahulu, tetapi yang pasti nantinya akan di umumkan di media massa", jelasnya.

Menanggapi kemungkinan akan timbulnya pengaduan dari masyarakat akan hasil tes CPNS daerah ini, Evi mengatakan akan bekerjasama dengan Dewan khususnya Komisi A, dengan membuka kotak aduan. Kotak aduan tersebut akan di simpan di BKD dan di dewan. "Biasanya aduan itu akan muncul setelah pengumuman kelulusan, diharapkan mereka yang mengadu ini datang langsung kepada kami dengan membawa bukti-buktinya yang jelas", pungkasnya.

Kepala BKD pun berharap agar masyarakat khususnya peserta tes, tidak tertipu dengan iming-iming yang dapat meloloskan menjadi CPNS daerah. "Saya harap masyarakat tetap waspada terhadap orang-orang yang tidak bertanggung jawab tersebut", paparnya. (www.bandung.go.id)

 

Suasana saat pelaksanaan test CPNSD Pemkot Bandung