Konferensi Pemasaran Kota

Indonesia Marketing Association Chapter Jawa Barat dan Forum Pemasaran Kota (FPK) Bandung yang didukung oleh Pemerintah Kota (pemkot) Bandung mengadakan konferensi yang bertujuan untuk menghasilkan pedoman bagi Pemkot Bandung dalam memasarkan Kota Bandung. Konferensi diadakan di Hotel Horison, Jalan Pelajar Pejuang 45, Kamis (10/12).

Menurut ketua pelaksana konferensi, Aldrin Herwany, kali ini menitik beratkan pada hasil perumusan serta pengimplementasian program kerja forum pemasaran Kota Bandung untuk menciptakan City Branding dan rantai nilai promosi kota dan pemasaran kota berbasis sentra industri dan perdagangan. Selain itu, Konferensi ini juga bertujuan untuk mendapatkan masukan dan strategi untuk menarik masyarakat investor lokal maupun di tingkat regional, nasional bahkan internasional, strategi membangun posisioning Bandung sebagai kota jasa internasional, dan mensosialisasikan pemasaran Kota Bandung melalui pameran dan potensi produk lainnya.

"Konferensi dilaksanakan dalam tiga kegiatan, yaitu call for paper, dengan mengundang pembicara atau pakar, kedua, seminar dengan mengundang wakil praktisi dan pemerintah di bidang yang beragam yang berhubungan dengan memasarkan kota dan ketiga Pameran produk unggulan SKPD Pemerintah Kota Bandung", ujarnya.

Peserta yang mengikuti konferensi, menurut Aldrin terdiri dari investor, pengusaha, akademisi di bidang pemasaran, komunikasi, dan ekonomi, satuan kerja perangkat daerah, dan tim ahli di bidang ekonomi.

Sementara Itu menurut Wakil Walikota Bandung, Ayi Vivananda, konferensi seperti ini bagus untuk dilaksanakan, sehingga Pemerintah Kota Bandung dapat mengetahui bagaimana cara memasarkan Kota Bandung. "Hasil dari seminar ini tentu saja dapat kita pergunakan dalam memsarkan Kota Bandung ini", ujarnya.

Lebih lanjut menurut Ayi, tugas dari pemasaran Kota Bandung bukan hanya tugas pemerintah saja tetapi semua pihak termasuk warga Kota Bandung. Pemkot Bandung dalam hal berusaha untuk memperbaiki infrastruktur dan kepastian pelayanan perijinan. "Sinergitas keduanya yang erat akan menghasilkan sinergi potensi yang luar biasa", ujarnya.

Kota Bandung, menurut Ayi memiliki beberapa sektor industri kreatif yang bisa dijadikan sebagai unggulan Kota Bandung. "Sektor jasa, kuliner, fashion merupakan beberapa sektor unggulan Kota Bandung, pemerintah tinggal menyediakan sarana dan regulasi yang memudahkan bagi perkembangan sektor-sektor tersebut", pungkasnya. (www.bandung.go.id)