HUT DHARMA WANITA PERSATUAN KE -11 TINGKAT KOTA BANDUNG

Peringatan hari ulang tahun (HUT) Dharma Wanita Persatuan (DWP) ke-11 tingkat Kota Bandung dilaksanakan di Ruang Serba Guna (RSG) Bermartabat , Jalan Wastukanca

Sysadmin Sabtu, 13 Agustus 2016 09:37
HUT DHARMA WANITA PERSATUAN  KE -11 TINGKAT KOTA BANDUNG
HUT DHARMA WANITA PERSATUAN KE -11 TINGKAT KOTA BANDUNG

Peringatan hari ulang tahun (HUT) Dharma Wanita Persatuan (DWP) ke-11 tingkat Kota Bandung dilaksanakan di Ruang Serba Guna (RSG) Bermartabat , Jalan Wastukancana No. 2. Hadir dalam kegiatan tersebut, Wali Kota Bandung Dada Rosada, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bandung Ny. Nani Dada Rosada, Ketua DPK KORPRI Nanang Sudjana, Ketua DWP Kota Bandung, Ny. Yetna Maman Suparman, sejumlah pejabat publik dan anggota DWP Kota Bandung (14/12).

Menurut ketua panitia pelaksana, Ny. Yeyes  HUT DWP kali ini mengambil tema "melalui HUT 11 Dharma Wanita Persatuan Kota Bandung bersinergi dengan mitra kerja menjadi inspirasi pembaharuan".  Dalam memperingati Hut DWP tahun ini, menurutnya ada beberapa kegiatan yang dilakukan oleh DWP Kota Bandung, diantaranya kegiatan Donor darah yang bekerjasama dengan PMI Kota Bandung dan KORPRI, memberikan bantuan untuk korban bencana alam Wasior, Merapi dan Mentawai yang disalurkan melaui DWP Provinsi Jawa Barat, santunan untuk anak SD sebanyak 15 orang masing-masing Rp. 150.000,- ; 15 Anak SMP masing-masing Rp. 200.000,-; dan 15 anak SMA masing-masing Rp. 250.000,-; Pemberian paket sembako untuk 30 orang, penjualan 500 paket sembako murah di kec. Rancasari, penanaman dan pemeliharaan 250 pohon di Ciporeat Kec. Ujung Berung dan di unsur pelaksana, dan mengadakan lomba vocal grup Bandung yang Kucinta.

Keanggotaan Dharma Wanita, menurut Wali Kota Bandung, bersifat khusus karena otomatis melekat pada isteri seorang pegawai negeri. DWP bukan saja dituntut memberikan kontribusi terhadap kemajuan institusi pemerintahan, melainkan harus sanggup menjadi motivator perubahan sosial, budaya dan ekonomi masyarakat untuk meraih kesejahteraan.

"Oleh karenanya penghayatan terhadap tema peringatan kali ini harus benar-benar dilakukan, sebab sinergitas dengan mitra kerja sebagai inspirasi pembaharuan bukan hanya dalam bentuk slogan, tetapi harus memiliki kerangka implementasi yang jelas, sehingga peran yang dijalankan organisasi ini dapat mempertegas dan memperkokoh pelaksanaan tugas poko dan fungsi organisasi perangkat daerah yang ada," ujarnya.

Namun Dada juga mengingatkan sinergitas itu jangan sampai diterjemahkan lain, misalnya melakukan intervensi atau campur tangan terhadap tugas-tugas kedinasan yang menjadi tanggung jawab suami. "Saya mengingatkan kepada seluruh anggota dharma wanita persatuan di Kota Bandung, pisahkan peran kita sebagai isteri dan peran kita sebagai mitra atau anggota dharma wanita, jangan sampai terjadi anggota dharma wanita ikut mengatur anak buah suami, apalagi mencampuri kewenangan dinas suaminya," ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakannya, kemitraan yang dimaksud adalah menumbuhkan iklim kerja di kantor suami menjadi kondusif karena pengertian para istri, sebaliknya terhadap keberadaan dharma wanita persatuan, suami dan instansinya dapat memberikan ruang kreasi yang memadai disertai pengayaan tentang ruang lingkup peran partisipasi dharma wanita di tengah-tengah masyarakat.

"Melalui peringatan 11 tahun 11 DWP Kota Bandung, saya mengajak untuk bersama-sama pemerintah Kota Bandung mendampingi dan membimbing masyarakat mengembangkan potensialitas, sehingga Kota Bandung secara umum mampu meraih keunggulan dan memiliki daya saing yang kuat, " pungkasnya.

(www.bandung.go.id)