Serah Terima TPPS Gedebage

Lahan TPPS (Tempat Penampungan Pedagang Sementara) Gedebage, secara resmi diserahkan dari Gapensa (Gabungan pengusaha kecil dan jasa) kepada Pemerintah Kota Ban

Sysadmin Sabtu, 13 Agustus 2016 09:37
Serah Terima TPPS Gedebage
Serah Terima TPPS Gedebage

Lahan TPPS (Tempat Penampungan Pedagang Sementara) Gedebage, secara resmi diserahkan dari Gapensa (Gabungan pengusaha kecil dan jasa) kepada Pemerintah Kota Bandung melalui PD. Pasar Bermartabat. Serah terima dilakukan langsung oleh PJs. Dirut PD. Pasar Bermartabat Heryadi dan Ketua Gapensa Aceng Eno, disaksikan oleh Wali Kota Bandung Dada Rosada, di lokasi Cimol Centre Gedebage, Kamis (23/12).

 

Lahan seluas 3 Ha, yang diterima oleh Pemkot Bandung tersebut rencananya akan dibuat ruang terbuka hijau, sebagai Taman. Hal tersebut dikemukakan oleh Wali Kota Bandung, Dada Rosada. Lahan bekas penampungan ini akan kita buat sebagai taman, agar nantinya di sini banyak air dan nyaman karena banyak pohon, ujar Dada Rosada.

 

Kepada para pedagang yang menempati TPPS kemudian sekarang menempati kios di Cimol Centre Gedebage, Wali Kota Bandung mengucapkan terima kasih karena mau pindah ke lokasi pasar yang baru, dan selamat karena saat ini mereka bukan pedagang kaki lima lagi. Saya ucapkan selamat, karena sudah bukan pedagang kaki lima lagi, tapi sudah menjadi pedagang yang bermartabat, dan tidak perlu khawatir akan dikejar-kejar oleh petugas Satpol PP, ujar Dada.

 

Pasar yang sekarang ditempati oleh para pedagang, menurut Dada tipenya sama seperti pasar yang ada di luar negeri, tetap seperti pasar tradisional yang harga kiosnya terjangkau oleh pedagang lama. Kita jangan hanya ingin membangun pasar yang modern, tetapi tidak bisa diisi oleh pedagang lama, karena harga kiosnya tidak terjangkau, sehingga nantinya para pedagang tetap berjualan di luar, ” jelasnya.

 

Terkait dengan keinginan salah seorang pedagang, Darwis, agar diberikan bantuan untuk permodalan dan keringanan untuk pembayaran kios, Dada Rosada berjanji untuk membantunya. Insya Allah akan saya bantu keinginan dari para pedagang tersebut, ujarnya.

 

Dada juga berpesan kepada para pedagang agar berhati-hati terhadap jaringan listrik yang ada, jangan sampai mencuri listrik, dan sembarangan menyambungnya, karena dapat menimbulkan korsleting, yang nantinya dapat menyebabkan kebakaran. Jangan sampai, amit-amit kejadian di pasar andir terjadi disini, hanya kesalahan seseorang atau kesalahan kecil, semua merasakan akibatnya, paparnya.

 

Sementara itu menurut ketua Gapensa, jumlah pedagang yang ada di TPPS berjumlah 2.400 orang, pedagang tersebut berasal dari eks pedagang di Cibadak dan Tegallega. ”Ketika datang ke Gedebage, keadaannya tidak seperti sekarang, tapi ditutupi oleh alang-alang, bahkan di blok F dan G merupakan tempat pembuangan sampah, Ujar Aceng.

 

Menurutnya, para pembeli yang datang ke Gedebage sebenarnya bukan mencari corak pakaian, tetapi membeli merk dari pakaian tersebut. Tetapi saat ini untuk meningkatkan pendapatan, setahap demi setahap barang-barang yang dijual bukan hanya barang bekas saja, tetapi barang baru pun banyak yang dijual. Mungkin ke depannya di gedebage ini akan dibangun juga konfeksi sehingga seperti di tegalgubug, ungkap Aceng Eno.

 

Pasar Gedebage ini, menurut Aceng, merupakan pilot project, bukan hanya di Kota Bandung atau Jawa Barat, tetapi juga merupakan percontohan di Indonesia.

 

Sedangkan PJs. Dirut PD. Pasar Bermartabat, mengingatkan kepada para pedagang agar menjaga dan memelihara pasar yang ada saat ini. Kalau bukan oleh kita oleh siapa lagi pasar ini kita pelihara, salah satunya dengan tidak membuang sampah sembarangan. (www.bandung.go.id)