Gema Dzikir Akbar Dan Pelantikan Pengurus Majelis Dzikir Tingkat Kelurahan Sekota Bandung

  Sekretaris Daerah Kota Bandung, DR. H. Edi Siswadi M.Si., disaksikan ketua DPRD Kota Bandung, Erwan Setiawan, ketua MUI Kota Bandung, Dr. KH. Miftah Faridl,

Hari Sabtu, 13 Agustus 2016 09:37
Gema Dzikir Akbar Dan Pelantikan Pengurus Majelis Dzikir Tingkat Kelurahan Sekota Bandung
Gema Dzikir Akbar Dan Pelantikan Pengurus Majelis Dzikir Tingkat Kelurahan Sekota Bandung

Pelantikan Majelis Dzikir Tingkat Kelurahan SeKota Bandung, 2011

 

Sekretaris Daerah Kota Bandung, DR. H. Edi Siswadi M.Si., disaksikan ketua DPRD Kota Bandung, Erwan Setiawan, ketua MUI Kota Bandung, Dr. KH. Miftah Faridl, Ketua DKM Masjid Raya Jabar, Cece Subrata, pejabat dilingkungan Pemerintah Kota Bandung, serta sejumlah alim ulama, melantik 151 pengurus majelis dzikir tingkat Kelurahan sekota Bandung 2011-2016, di Masjid Raya Jawa Barat Jl. Alun-Alun Barat Bandung, Rabu (30/03).

 

Membacakan sambutan Wali Kota Bandung, Edi mengatakan rangkaian kegiatan Gema Dzikir Akbar guna menambah semarak suasana kota yang agamis, dimana sendi-sendi kehidupan diliputi nilai-nilai kebenaran agama, “Dalam Al-Qur’an secara jelas menyebutkan berdzikir dapat menenangkan Qolbu yang sesungguhnya menjadi modal utama dalam meraih kesejahteraan lahiriah dan batiniah", sambutnya.

 

Lebih lanjut dikatakan dengan tumbuhnya majelis-majelis dzikir Ini menjadi indikator pembagunan bidang agama sebagai modal pembangunan kota, “ini menunjukan peningkatan yang cukup signifikan, tidak hanya aspek fisik pembangunan infrastuktur juga dimensi manusianya dalam membangun ahlak yang mulia, melaui proses berdzikir yang dibentuk dalam kelembagaan menjadi modal sosial bagaimana akhlaqul karimah warga kota yang semakin baik sehingga diharapkan kedepan akan tercipta kondusifitas harmonisasi penuh toleran antar umat”, Kata Edi.

 

Dikatakan Ustaz KH. Muhammad Arifin Ilham saat memimpin dzikir dihadapan para jamaah, ”Banyak manfaat yang bisa diraih dari muhasabah atau dzikir. Hati menjadi lebih tenang dan rahmat Allah akan senantiasa menyertai orang-orang yang mengamalkan, dzikir melahirkan energi positif, dalam setiap lafadz dzikir selalu mendatangkan kebaikan-kebaikan", katanya. Selanjutnya acara pelantikan diisi tausiah dari K.H. Miftah Faridl dan sambutan Ketua DKM Masjid Raya Jabar, Cece Subrata.

 

Menurut Edi sikap toleran dan sikap saling menolong antar sesama warga kota akan terbentuk dengan sendirinya melalui kelompok–kelompok majelis dzikir, hal ini menunjukan kesadaran betapa pentingnya kehidupan beragama didalam setiap sendi kehidupan, dan menjadi modal yang luar biasa bagi pembanguna Kota Bandung kedepan dalam rangka menegakan baldatun thoyyibatun warobbun ghofuur, yakni masyarakat dan pemerintahan yang senantiasa mendapatkan ridho Allah SWT. “Betapa pentingnya ridho Allah SWT. dalam pembangunan harus dimohon secara kolektif, membangun kota yang maju dalam ridho Allah bukan maju tapi mendatangkan bencana malapetaka dan dilaknat Allah, dan yang tepenting membangun kesadaran kolektif menuju generasi yang rabbani", ajaknya. (www.bandung.go.id)

 

Pelantikan Majelis Dzikir Tingkat Kelurahan SeKota Bandung, 2011