Wali Kota Bandung Buka Bantuan "Nyaah Ka Kolot" 2011

Menghormati dan memuliakan lansia merupakan kewajiban yang tidak bisa diabaikan, berkat jasanya menjadi orang tua, guru, imam yang membimbing hingga generasi saat ini, dan upaya untuk memupuk budaya hormat serta meninggikan budi pekerti, diwujudkan salah satunya melalui Program Nyaah Ka Kolot.

Dikatakan Wali Kota Bandung, H. Dada Rosada, kemartabatan masyarakat akan ditentukan cara bersikap dan berprilaku pada orang tua, "Selain menumbuhkan rasa hormat, upaya pemerintah juga melalui perlindungan dan kesejahteraan seperti pemenuhan kebutuhan dasar di bidang perumahan, lingkungan dan ekonomi dalam bawaku lansia", katanya saat membuka pemberian bantuan Program LLI Nyaah Ka Kolot di Lapangan Kantor Kecamatan Sukasari, Jl. Gegerkalong Hilir No. 155 (19/7).

Dalam kesempatan tersebut Ketua Lembaga Lansia Indonesia (LLI) Kota Bandung, Drs. H. Rohimat memberikan bantuan dalam bentuk benah imah (perbaikan rumah), benah usaha (bantuan modal usaha) dan benah lingkungan (perbaikan lingkungan sehat), kepada LLI Kecamatan Bojongloa Kidul sebesar Rp. 41 juta, LLI Kecamatan Sukasari sebesar Rp. 29 juta, LLI Kecamatan Cidadap sebesar Rp. 23 juta, dan LLI Kecamatan Sukajadi serta LLI Kecamatan Bojongloa Kaler masing-masing Rp. 35 juta.

Dalam laporannya Rohimat mengatakan dari lima kecamatan yang mendapat bantuan tercakup 23 kelurahan, dengan sasaran Benah Imah berjumlah 23 buah masing-masing sebesar Rp. 5 juta, bantuan benah usaha sebesar Rp. 500 ribu kepada 46 pelaku usaha, dan benah lingkungan dengan penataan/pengembangan taman lansia di tiap kecamatan, yang bersumber dari bantuan Wali Kota sebesar Rp. 163 juta serta donasi masyarakat.

Lebih lanjut Rohimat mengatakan sampai tahun 2011 telah mendapat kucuran dana sebesar Rp. 500 juta melalui Bawaku Lansia, "Kota Bandung secara istiqomah dan konsisten dari 2009 memberikan total kucuran sebesar Rp. 500 juta, sedangkan bantuan Gubernur melalui LLI Jabar sebesar Rp. 50 juta", katanya.

Dada berharap bantuan untuk para lansia tersebut menjadi stimulus untuk merangsang partisipasi masyarakat, "Jika potensi masyarakat dapat didayagunakan secara maksimal, saya yakin para lansia akan jauh lebih sejahtera dan target Angka Harapan Hidup akan terus meningkat, tahun 2010 di angka 73,73 mudah-mudahan tahun 2014 mencapai lebih dari angka 74", harapnya. (www.bandung.go.id)