Wali Kota Bandung Lantik Badan Pengawas PD. Kebersihan Kota Bandung Periode 2011-2014

  Mewujudkan Moto Juang Bandung Bermartabat, Bersih Makmur Taat Bersahabat tidak terlepas dari kinerja Perusahaan Daerah (PD) Kebersihan Kota Bandung, Sebagai

Sysadmin Sabtu, 13 Agustus 2016 09:37
Wali Kota Bandung Lantik Badan Pengawas PD. Kebersihan Kota Bandung Periode 2011-2014
Wali Kota Bandung Lantik Badan Pengawas PD. Kebersihan Kota Bandung Periode 2011-2014

Wali Kota Bandung Lantik Badan Pengawas PD. Kebersihan Kota Bandung Periode 2011-2014

 

Mewujudkan Moto Juang Bandung Bermartabat, Bersih Makmur Taat Bersahabat tidak terlepas dari kinerja Perusahaan Daerah (PD) Kebersihan Kota Bandung, Sebagai Badan Usaha Milik Pemerintah Kota PD. Kebersihan merupakan representasi kinerja Pemerintah yang menjadi cermin kualitas pelayanan publik secara keseluruhan.

 

Namun disisi lain sebagai BUMD juga dituntut memberikan kontribusi terhadap pendapatan asli daerah (PAD), sehingga harus benar-benar dikelola oleh orang-orang yang memiliki kompetensi tinggi, profesional, serta memiliki kemampuan bekerjasama dengan berbagai pihak.

 

Dikatakan Wali Kota Bandung, Dada Rosada, “Upaya menjadikan PD. Kebersihan sebagai perusahaan yang lebih sehat, terpercaya dan profesional, diperlukan orang yang benar-benar memiliki kemampuan diatas rata-rata yang dipilih secara terbuka, selektif dan obyektif” katanya saat melantik Badan Pengawas PD. Kebersihan Kota Bandung periode 2011-2014, di Pendopo Kota Bandung, Jl. Dalem Kaum, Selasa (26/07).

 

Dilantik sebagai Badan Pengawas Dr. Timbul Butar Butar, SH., M.Si, menjadi ketua merangkap anggota, Ir. Benny Moestofa sebagai sektretaris merangkap anggota dan Muchsin Al-Fikri S.Sos sebagai anggota.

 

Menggantikan Ketua, Sekretaris dan Anggota Badan Pengawas periode sebelumnya yang dijabat oleh Drs. Kiki Achmad Zakiah, M.Si., Drs. H. Priatna Danusubrata, dan Drs. Soetjipto Wirjosoemarto, Ak., MM.

 

Dada berpesan kepada Dewan Pengawas yang baru agar mampu mendorong perusahaan melakukan terobosan-terobosan baru untuk menagani sampah secara efektif efesien dan manusiawi, “Badan pengawas telah menandatangai kontrak jabatan dan fakta integritas, sehingga bisa saja diberhentikan di tengah jalan apabila tidak menunjukan kinerja yang baik dalam jangka waktu tertentu, dan laporan-laporan yang disampaikan pada Wali Kota harus benar-benar nyata”, ancamnya.

 

Lebih lanjut Dada mengingatkan PD. Kebersihan untuk lebih meningkatkan jangkauan dan kualitas pelayanan serta lebih fokus pada tender pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa), “Saat ini pengolahan sampah masih menerapkan system open dumping di TPA Sarimukti yang justru akan segera berakhir masa pakainya, tidak ada jalan lain selain menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk mengurangi volume dan mengolah sampah yang benar melalui 3R (Reduce, Reuse, Recycle), juga harus menerapkan teknologi pengolahan ramah lingkungan,” katanya.

 

Tidak lupa Dada mengucapkan terima kasih kepada badan pengawas sebelumnya karena telah membantu pemerintah, “Meskipun tidak hadir saya tetap mengucapkan terima kasih dan penghargaan setingi-tingginya kepada mereka, karena bagaimanapun mereka telah membantu kinerja pemerintah,” pungkasnya. (www.bandung.go.id)