Wakil Walikota Bandung Meresmikan Kampung Wisata Dago Pojok

Bertepatan dengan Hari Peringatan Sumpah Pemuda Wakil Walikota Bandung, Ayi Vivananda meresmikan Kampung Wisata Edukasi dan Industri Dago Pojok dan Tanggulan,

Sysadmin Sabtu, 13 Agustus 2016 09:38
Wakil Walikota Bandung Meresmikan Kampung Wisata Dago Pojok
Wakil Walikota Bandung Meresmikan Kampung Wisata Dago Pojok

Bertepatan dengan Hari Peringatan Sumpah Pemuda Wakil Walikota Bandung, Ayi Vivananda meresmikan Kampung Wisata Edukasi dan Industri Dago Pojok dan Tanggulan, di RW.03 Kelurahan Dago, Jumat (28/10).

Ditandai penandatangan kertas daur ulang, Ayi menuturkan, "Kampung Wisata Kampung Dago ini tidak akan mungkin terwujud tanpa adanya kerjasama dan kebersamaan, dengan semangat kebersamaan sumpah pemuda bisa mempersatukan seluruh potensi wisata menjadi suatu kekuatan seni",  katanya.

Kampung wisata tersebut menyajikan seluruh potensi wisata dari warga Dago Pojok meliputi wilayah Curug Dago, Sawah Cikalapa, Tanggulan dan Dago Pojok yang dimulai jalan akses sepanjang 2 kilometer dari depan Hotel Sheraton hingga Curug Dago.

Rahmat Jabaril, ketua PKBN rumah rakit Taboo melaporkan, "Kampung Wisata Dago adalah jawaban upaya kita bersama membangun daerah yang berbudaya pendidikan, seni, dan daerah yang mampu menjawab persoalan ekonomi," katanya selaku Penggagas Kampung Wisata, Edukasi, dan Industri Dago Pojok.

Lebih lanjut Rahmat menuturkan, "Kita harus menjadi tuan rumah di kampung kita sendiri, bukan menjadi tamu, Kampung adalah energi bagi kita, potensi budaya menjadi filter berbagai persoalan, begitu banyak potensi kesenian yang akhirnya tenggelam karena pengaruh budaya luar, seperti budaya kerjasama dan gotong royong," tuturnya seraya berjanji akan membuat pesta rakyat setiap enam bulan sekali di Kampung Dago.

Hal yang sama juga diungkapkan ketua RW 03 dalam sambutanya, "Daerah ini produktif di bidang pariwisata edukasi dan industri, ini sebuah model yang harus kita jaga dan merupakan ide cemerlang disaat kaum urban lupa pada akar budaya yang humanis," katanya.

Sesepuh Jawa Barat, Solihin GP, merasa bangga akan kerukunan warga dan mampu menjaga budaya sunda, "Persatuan silaturami antar warga begitu rapatnya harus terus dijaga, mudah mudahan bisa berimbas pada wilayah wilayah sekitar lainnya sekota bandung" , katanya.

Hal senada diungkapkan Ayi, yang juga menginginkan potensi wisata tidak hanya berkembang di kawasan Dago saja, "kita ingin tempat tempat yang sama seperti kampong wisata dago, tetapi ini berkaitan dengan potensi budaya daerah masing masing, disini pemerintah mendukung pertama-tama dengan memperbaiki infrastruktur dan membantu media promosi" pungkasnya.(www.bandung,go.id)