Deklarasi Forum Silaturahmi Rukun Tetangga (RT)

Deklarasi pembentukan Forum Silaturahmi Rukun Tetangga (Forsi RT) Kota Bandung Bermartabat periode 2011-2013, dilakukan oleh 30 orang deklator di Pendopo Kota

Sysadmin Saturday, 13 August 2016 09:38
Deklarasi  Forum Silaturahmi Rukun Tetangga (RT)
Deklarasi Forum Silaturahmi Rukun Tetangga (RT)

Deklarasi pembentukan Forum Silaturahmi Rukun Tetangga (Forsi RT) Kota Bandung Bermartabat periode 2011-2013, dilakukan oleh 30 orang deklator di Pendopo Kota Bandung, Senin (5/12), disaksikan Wali Kota Bandung Dada Rosada, dan sejumlah pejabat publik Kota Bandung. Beberapa deklarator tersebut diantaranya adalah Ny. Nani Dada Rosada dan  Hardi Maksud yang sekaligus sebagai ketua Forsi RT.

Rukun tetangga menurut Dada Rosada merupakan salah satu mitra pemerintah, sehingga dengan dibentuknya forum tersebut diharapkan dapat menguatkan peran lembaga tersebut. “dengan dibentuknya wadah ini, diharapkan menghasilkan yang lebih baik lagi bagi masyarakat seperti perbaikan infrastruktur dan sarana dan prasarana,” ujar Dada Rosada sesaat setelah dideklarasikannya forum sialturahmi RT.

Dada Rosada juga melihat, forum silaturahmi RT yang baru dibentuk ini tidak ada masalah dengan forum RW, karena menurutnya apabila ada masalah maka tidak mungkin forum ini dapat dibentuk.

“Negara kita memberikan kebebasan untuk berserikat dan berkumpul asalkan tidak melanggar aturan, jadi kalau forum RT ini dibentuk sah-sah saja, antara RT dan RW tidak dipisahkan, karena menurutnya RT itu dipilih oleh masyarakat, sedangkan RW dipilih oleh RT,” ungkap Dada.

Dengan dibentuknya Forum Silaturahmi tersebut, Dada mengharapkan agar tidak ada permusuhan di dalamnya, bahkan harus bersatu. “Namanya saja forum silaturahmi, sehingga jangan sampai ada permusuhan, bahkan seharusnya forum tersebut dapat lebih menguatkan silaturahmi di antara mereka,” jelas Dada.

Dada juga mengatakan, akan berusaha untuk meningkatkan honor para ketua RT di tahun selanjutnya. “Muda-mudahan untuk tahun depan honor para ketua RT dapat meningkat dari tahun ini,” ujarnya.

Sementara itu menurut Ketua Forsi RT Hardi Maksoed, mengatakan lembaga tersebut didalamnya bukan hanya terdiri dari Ketua RT saja, tetapi juga pengurus RT sampai dengan tokoh masyarakat. “Forum ini, didalamnya bukan hanya ketua RT saja, tetapi bisa juga pengurus RT atau tokoh masyarakat,” ungkapnya.

Forum ini dibentuk menurut Hardi merupakan wadah saling berkomunikasi dan bertukar informasi antar anggotanya mengenai kondisi di masing-masing wilayahnya. “dengan adanya wadah ini, diharapkan dapat saling bertukar informasi mengenai keadaan wilayah masing-masing, sehingga nantinya apabila ada yang kurang dapat diperbaiki,” jelasnya.(www.bandung.go.id