Air Asia Akan Membuka Rute Baru Bandung - Denpasar

Maskapai penerbangan Air Asia berancang-ancang untuk membuka rute baru Bandung - Surabaya dan Bandung - Denpasar pada Februari 2012.

"Rencananya penerbangan perdana rute Bandung - Surabaya dan Bandung - Denpasar akan diluncurkan Februari 2012 mendatang," kata Area Manager Air Asia Bandung, Bangkit Adi Winanto ketika dihubungi di Bandung, Senin (12/12).

Penambahan rute baru pada bulan kedua 2012 itu, kata Bangkit, merupakan kelanjutan dari rangkaian penambahan jalur yang telah dilakukan sejak awal 2011.

Rencananya maskapai penerbangan yang memiliki jaringan internasional itu akan melayani rute baru itu dengan pesawat Airbus A-320 yang menjadi andalan maskapai penerbangan itu.

"Saat ini masih dilakukan penjajakan dan melakukan survei konsumennya. Kami belum tahu potensinya, namun jalur itu merupakan salah satu dari rencana pengembangan jalur potensial Air Asia," kata Bangkit.

Sementara itu rute Bandung - Surabaya dan Bandung - Denpasar akan menjadi rute domestik pertama maskapai penerbangan itu dari Bandara Husein Sastranegara Kota Bandung.

Saat ini perusahaan penerbangan itu melayani dua penerbangan Bandung - Kuala Lumpur dan satu penerbangan Bandung - Singapura dengan menggunakan pesawat sejenis.

"Bandung, Surabaya dan Denpasar ke depan merupakan menjadi jalur wisata yang potensial, setelah kami memiliki rute Kuala Lumpur Bandung dan Bandung - Singapura," katanya.

Kota Bandung merupakan kota jasa yang memiliki potensi fesyen, industri kreatif, wisata, kuliner dan pusat belanja. Surabaya kota industri kreatif dan jasa serta Bali jelas merupakan ikon nasional sebagai kawasan wisata dunia.

Bandara Husein Sastranegara Bandung pasca dilakukan "overlay" landasan berhasil menarik perhatian ekspansi perusahaan penerbangan internasional untuk mendaratkan pesawat A-320 sekaligus membuka rute baru ke Bandung.

Sedangkan rute Bandung - Surabaya saat ini sudah diterbangi oleh Merpati Airlines dan Sriwijaya Air serta Bandung - Denpasar dilayani Merpati.

"Kami belum bisa menyebutkan seberapa besar potensi di jalur itu, kami akan mencobanya saat sudah beroperasi nanti," kata Bangkit menambahkan.(www.bandung.go.id)