Lomba Vocal Grup Swara Kania Bermartabat “Bandung Yang Kucinta 2”

Sebagai bentuk kecintaan dan pada Kota Bandung dan turut serta mensosialisasikan program-program Kota Bandung melalui nada dan lagu, dan juga turut memeriahkan HUT Kota Bandung ke-201, maka diadakanlah lomba vokal grup Swara Kania Bermartabat Bandung yang kucinta ke-2. Lomba tersebut secara resmi dibuka oleh Wali Kota Bandung Dada Rosada, di Ruang Serba Guna Bermartabat, Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana No. 2, Sabtu (17/12). Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Wali Kota Bandung Ayi Vivananda, Ketua Tim Penggerak PKK Ny. Nani Dada Rosada, Ketua DWP Ny. Gita Edi Siswadi, dan sejumlah Pejabat publik.

Kegiatan tersebut, menurut Ny. Nani Dada Rosada diikuti oleh 108 regu, atau 1.000 orang lebih, dengan terbagi kedalam beberapa kategori diantaranya PKK 30 regu, DWP 24 regu, SMA/SMK 35 regu dan 18 regu dari Kelompok umum. “Mereka akan berlomba mulai hari ini sampai besok untuk babak penyisihan, dan finalnya akan dilaksanakan hari Senin, 19 Desember,” ujarnya.

 Ny. Nani juga menuturkan, para peserta pada babak penyisihan akan menyanyikan lagu wajib dari album Swara Kania Bermartabat, seperti Bandung Kota Seni Budaya, Anugerah, tetangga, indahnya kebersamaan dan jujur itu indah serta lagu sunda. “Para pemenang nantinya akan mendapatkan piala, uang kadeudeuh, sertifikat serta pohon pelindung,” jelasnya,

Lebih lanjut Ny. Nani juga mengharapkan, dengan mengikuti lomba ini, akan warga masyarakat akan lebih tahu, program-program Pemerintah Kota Bandung, karena dalam lagu yang divawakan nanti sarat dengan pesan dan program pemerintah. “Mudah-mudahan dengan lagu-lagu yang dibawakan, program-program pemerintah dapat lebih dapat mudah tersosialisasikan, sehingga mereka lebih mencintai kotanya, yaitu Kota Bandung.

Sementara itu, menurut Wali Kota Bandung Dada Rosada, dengan jumlah peserta yang cukup banyak, lebih dari 1.000 orang, seharusnya dapat rekor dari Musem Rekor Indonesia (MURI). “kalau kita mengundang, MURI mungkin ini akan dapat rekor, karena jumlah pesertanya sangat banyak,” ujar Dada.

Dada juga mengatakan, selain mengejar prestasi, para peserta ini juga telah ikut mendukung 7 agenda prioritas pembangunan Kota Bandung. Dengan menghayati syair yang terkandung dalam lagu-lagu yang nanti dibawakan, kemudian disosialisasikan di masyarakat, maka masyarakat umum akan lebih mengenal program-program Pemerintah Kota Bandung. “Lagu-lagu ini sarat dengan makna, sehingga dengan lagu akan membentuk karakter pribadi seseorang, karena dalam lagu tersebut ada maknanya,” paparnya.

Dengan diadakannya lomba ini, menurut Dada merupakan salah satu cara menuju Bandung Kota seni budaya, karena tujuan wisata untuk melihat seni dan budaya setelah Bali dan Yogyakarta tentu saja Kota Bandung, meskipun menurutnya potensi seniman dan budayawan di bandung lebih banyak dibandingkan kedua daerah tersebut. “Bandung ini tujuan wisata setelah bali dan Yogyakarta apabila ingin melihat seni dan budaya, meskipun potensi seniman dan budayawan Bandung lebih besar,” jelas Dada.

Untuk mendukung hal tersebut, Dada mengungkapkan, akan membentuk panitia yang lebih komprehensif dalam waktu dekat untuk membangun pembangunan fisik daerah wisata di wilayah Bandung Timur untuk tempat berkumpulnya seniman dan budayawan. “Kita sudah mempunyai sekitar 6 hektar di wilayah timur, yang nantinya akan dibangun sebagai tempat seniman dan budayawan berkumpul,” tegasnya.

Tidak lupa Dada juga mengucapkan selamat berlomba kepada para peserta, semoga mendapatkan prestasi yang diharapkan, begitu juga kepada dewan juri dan panitia yang bertugas, agar dapat melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya. (www.bandung.go.id)