2031 Transportasi di Bandung Bisa Lumpuh Total

Bandung, 30/12 (www.bandung.go.id) Transportasi Kota Bandung diprediksi mengalami lumpuh total pada 20 tahun mendatang atau di tahun 2031 bila antisipasi terha

Sysadmin Sabtu, 13 Agustus 2016 09:38
2031 Transportasi di Bandung Bisa Lumpuh Total
2031 Transportasi di Bandung Bisa Lumpuh Total

Bandung, 30/12 (www.bandung.go.id) Transportasi Kota Bandung diprediksi mengalami lumpuh total pada 20 tahun mendatang atau di tahun 2031 bila antisipasi terhadap meningkatnya penduduk yang juga disertai meningkatnya jumlah kendaraan di kota kembang itu tidak segera dilakukan.

"20 tahun kedepan transportasi di Kota Bandung bisa lumpuh total yang diakibatkan padatnya kota oleh penduduk ataupun kendaraan yang dimiliki warga serta pendatang yang tidak akan kunjung berhenti," kata Wakil Wali Kota Bandung, Ayi Vivananda kepada wartawan di Bandung, Kamis (29/12).


Karena itu perlu ada pembatasan kendaraan sebab jalan yang ada di Kota Bandung tidak bertambah sedangkan kendaraan terus bertambah, selain itu menurutnya diperlukan pula moda transportasi massal.


"Saat ini jumlah kendaraan di Kota Bandung mencapai 1,2 juta kendaraan yang terbagi 400 ribu kendaraan mobil dan 800 ribu kendaraan sepeda motor dan jumlah ini belum termasuk kendaraan dari beberapa kota disekitar Kota Bandung yang beraktivitas disiang hari (sekedar transit)," kata Ayi.


Dari data Dinas Perhubungan Kota Bandung, Ayi memaparkan jumlah Kendaaran akan bertambah sekitar 200 ribu mobil di setiap libur panjang akhir pekan (long weekend) dan ini menurutnya, merupakan masalah bagi Pemkot Bandung.


"Misalnya saja jarak antara satu mobil dengan mobil lainnya itu 5 meter, sekarang jika dikalikan dengan 200 ribu mobil jumlahnya tentu lebih panjang dari total jalan di Kota Bandung, parahnya lagi bila pada saat bersamaan semuanya turun ke jalan maka Bandung bisa lumpuh total," ujar Ayi.


Oleh karena itu, Ayi mengatakan selain membatasi kendaraan maka salah satu cara lainnya untuk masalah itu ialah dengan mengalihkan roda trasportasi dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum.


"Pertumbuhan jumlah kendaraan selalu bertambah sedangkan panjang ruas jalan tetap, jadi barat kita masuk gang sempit dengan orang yang banyak maka kemacetan ini akan terus terjadi kalau kita tak segera melakukan pengalihan ke transportasi massal," jelas Ayi.


Pemkot memiliki rencana jangka panjang yang telah disusun diantaranya pembangunan Trans Metro Bandung (TMB) Koridor II, monorail, kereta gantung, Pembuatan terminal terpadu di Gedebage dan rencana lainnya termasuk kerja sama dengan PT. Kereta Api.


Anggota Komisi C DPRD Agus Gunawan menilai selama itu Pemkot khususnya Dinas Perhubungan terlalu banyak rencana yang ujungnya seperti wacana karena realisasinya masih belum jelas, misalnya saja TMB koridor I.

"Rencana Pemkot untuk mengatasi kemacetan memang bagus tetapi rencana tersebut tidak realistis jika melihat kenyataannya, jadi lebih baik jangan dulu berpikiran kearah yang jauh tetapi hadapi yang ada saja sekarang seperti pembangunan Shelter TMB," kata Agus.


Selain itu, menurutnya, kemacetan terjadi bukan hanya karena penambahan volume kendaraan saja tetapi karena kurangnya ketegasan aparat di lapangan, buktinya di beberapa titik macet terjadi karena adanya parkir liar dan tidak tertibnya kendaraan baik itu umum maupun pribadi. (diskominfo)