Wali Kota Bandung Resmikan Kantin Kejujuran SMK Negeri 9

Bandung, 13/01/2012 (www.bandung.go.id) Kantin kejujuran kerjasama antara Kejaksaan Tinggi (kajati) Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kota Bandung diresmikan l

Sysadmin Sabtu, 13 Agustus 2016 09:38
Wali Kota Bandung Resmikan Kantin Kejujuran SMK Negeri 9
Wali Kota Bandung Resmikan Kantin Kejujuran SMK Negeri 9

Bandung, 13/01/2012 (www.bandung.go.id) Kantin kejujuran kerjasama antara Kejaksaan Tinggi (kajati) Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kota Bandung diresmikan langsung oleh kepala kajati Yuswa Kusumah disaksikan Wali Kota Bandung Dada Rosada, di SMK Negeri 9, Jalan Soekarno Hatta, Jumat (13/1). Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Kota Bandung Edi Siswadi dan sejumlah pejabat publik.

Menurut Dada kantin kejujuran itu sudah lama berdiri, namun secara formal baru dilakukan sekarang. Kantin tersebut berupaya menekankan kejujuran kepada pembelinya. Apabila tidak jujur mungkin usahanya akan rugi. Dalam kantin kejujuran, lebih ditekankan kejujuran kepada pembelinya, kalau tidak jujur kasian kan pengelolanya bisa rugi, ujar Dada setelah meninjau beberapa kantin kejujuran.

Dada juga akan berjanji akan memberikan penghargaan kepada kantin kejujuran yang mendapatkan keuntungan, sedangkan yang mendapatkan kerugian akan di evaluasi. Nantinya kita nilai, mana yang untung dan rugi, ya ada reward and punishment lah, ungkap Dada.

Lebih lanjut menurutnya kantin kejujuran terkait dengan sumulasi sikap mental berdasarkan dua pilihan, yakni dapat mengambil milik orang lain tanpa membayar sesuai harga yang ditetapkan, atau membayar secara jujur. Jika dianalogikan dalam kehidupan bernegara, menurutnya maka bangsa ini akan hancur berantakan jika kekayaannya terus digerogoti, dimanipulasi, disalahgunakan dan diselewengkan untuk kepentingan pribadi atau golongan.

Pesan-pesan ini pula yang diharapkan tertanam dalam hati warga sekolah yangdalam skala lebih luas lagi diharapkan menjadi gerakan moral untuk membangun bangsa yang selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, jelasnya.

Dengan diresmikannya kantin kejujuran tersebut, Dada berharap dapat memiliki efek bola salju, terutama untuk menjadikan kejujuran sebagai budaya dan identitas warga sekolah, masyarakat Kota Bandung dan Jawa Barat serat bangsa Indonesia pada umumnya.

Kantin kejujuran bisa juga dikatakan sebagai simbol perjuangan membentuk sikap mental yang tangguh dan tahan terhadap setiap godaan korupsi dengan berbagai bentuknya, karena perbuatan itu identik dengan penodaan terhadap nilai-nilai keadilan, memangkas daya saing bangsa, dan menjerumuskan negara ini ke jurang kehancuran,” jelasnya.

Dengan adanya kantin kejujuran, Dada berharap akan menambah semarak gerakan moral perlawanan terhadap korupsi, dengan fokus utama penguatan budaya masyarakat untuk menyatakan tidak terhadap korupsi.

Saya yakin gerakan moral ini akan melengkapi sistem hukum formal yang sudah ada, yang insya Allah akan memperkokoh ikhtiar kita untuk mewujudkan Bandung sebagai kota yang bebas korupsi,” pungkasnya.(Diskominfo)

(www.bandung.go.id)