WALIKOTA BANDUNG BUKA BAZAAR RAMADHAN 1427 H

Walikota Bandung Dada Rosada Jum’at, 13/10/2006 bertempat di Lapangan Parkir Kantor Pemkot Bandung Jl. Cianjur No. 34 Bandung secara resmi membuka Bazaar Ramadhan 1427 Hijriyah. Bazaar Ramadhan yang dibuka dari tanggal 13 sampai dengan 15 Oktober 2006 mulai pukul 09.00 s.d 16 setiap hanyanya ini memilkiki jumlah stand sebanyak 44 stand dengan menyediakan berbagai kebutuhan pokok mulai dari makanan agro olahan yang ditampilkan oleh Dinas Pertanian, Makanan dan fashion oleh Dinas Koperasi, kue kering dan baju muslim leh Dinas Industri dan perdagangan, Kadin/BPPKU menyediakan kue kering dan fashion. Dekranasda Kota Bandung juga menyediakan makanan kering khas Bandung, kerudung, mukena, tempat kue, tas sulam serta fashion accecories sedangkan beras, terigu, gula pasir dan kacang tanah dari CV. Panorama, PT. Indofood menyediakan mie instant, PT. Indomarco; susu, minyak goreng dan margarine serta Yogya Supermarket menyedikaan perlengkapan sholat dan fashion. Pada kesempatan itu Walikota mengakatan bahwa ada 4 hal yang terkandung didalam bazaar atau pasar murah ini yaitu aspek promosi sekaligus penjualan, transaksi antara penjual dan pembeli, kedua; pendekatan pelayanan kepada masyarakat. Karena dengan diadakan bazaar ini masyarakat atau aparatur di sekitar kantor ini daripada jauh-jauh sehingga dapat mengurangi beban ongkos biaya. Ketiga; kata Walikota adanya pasar murah ini merupakan bentuk kepedulian sosial, karena kondisi ekonomi masyarakat kita berbeda-beda. Dan hal yang keempat yaitu sesuai dengan judulnya pasar murah, jadi barang-barang yang disediakan di tempat ini tentunya berbeda jauh lebih murah dengan tempat lainnya. Berkaitan dengan upaya Pemerintah Kota Bandung didalam mencapai target LPE 11 % Tahun 2008 nanti, Walikota merasa optimis karena berbagai indikator ke arah upaya tersebut sangat mendukung. Salah satu upaya percepatan proses pencapaian tersebut, Walikota mengajak kepada para pengusaha yang ada di Kota Bandung untuk melakukan kemitraan dengan kelompok Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (KUKM). Karena dari sekian banyak jumlah koperasi usaha kecil dan menengah yang ada di Kota Bandung baru menjalin kemitraan sebanyak 145 koperasi dengan nilai Rp. 1,7 milyar itupun kemitraan yang dijalin oleh kurang lebih 5 BUMN yang ada di Kota Bandung. Pada bagian akhirnya Walikota mengharapkan agar bazaar ramadhan ini benar-benar dapat bermanfaat bagi masyarakat terutama bagi masyarakat kurang mampu dalam menyediakan bahan-bahan kebutuhan pokok dan kebutuhan lainnya dalam menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1427 H. Sementara itu Drs. H. Soekarno MM dalam laporannya mengatakan bahwa maksud dan tujuan dari bazaar ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian dari Pemkot Bandung, Dekranasda Kota Bandung serta lembaga terkait, kepada masyarakat khususnya masyarakat kurang mampu dengan menjual berbagai kebutuhan pokok dan kebutuhan lainnya dalam menghadapai Hari Raya Idul Fitri 1427 H.(www.bandung.go.id)