Walikota Bandung Ajak Aparaturnya Instorspeksi dan Tingkatkan Kinerja Pelayanan

Bulan Ramadhan sebagai bulan suci yang penuh berkah dan ampunan, haakekatnya merupakan moment dan kesempatan yang diberikan Allah SWT kepada manusia untuk melak

Sysadmin Sabtu, 13 Agustus 2016 09:31
Walikota Bandung Ajak Aparaturnya  Instorspeksi dan Tingkatkan Kinerja Pelayanan
Walikota Bandung Ajak Aparaturnya Instorspeksi dan Tingkatkan Kinerja Pelayanan

Bulan Ramadhan sebagai bulan suci yang penuh berkah dan ampunan, haakekatnya merupakan moment dan kesempatan yang diberikan Allah SWT kepada manusia untuk melakukan evaluasi dan instropeksi diri. Apa yang telah dilakukan, permasalahan apa yang belum diselesaikan serta langkah apa yang harus dilakukan ke depan. “Hari ini enambelas Okotober, sudah tiga tahun saya menjabat walikota Bandung, sejak Saya dilantik Gubernur Jawa Barat. -- Dalam waktu tiga tahun ini, -- Saya instropeksi diri sekaligus mengajak saudara-saudara seluruh jajaran Pemerintah Kota, untuk melakukan evaluasi, -- pelayanan terbaik apa yang telah diberikan kita untuk kepuasan masyarakat” ungkap Walikota Bandung H Dada Rosada SH, MSi dalam upacara pengibaran bendera yang dirangkaikan dengan penyerahan bingkisan kepada kaum Dhu’afa dan karyawan di lingkungan Pemkot Bandung, Senin ( 16 /10/06), di Plaza Balaikota Bandung. Acara dihadiri Ketua DPRD, Drs H Husni Muttaqien, Sekda Kota Bandung, Dr H Edi Siswadi MSi, sejumlah pejabat public, unsur Muspida, karyawan PNS dan TKK di lingkungan Sekretariat Daerah, Ditandai penyerahan paket sembako untuk kaum Dhu’afa dan kadeudeuh untuk musibah kebakaran di Kelurahan Pajajaran Kec Cicendo. Secara simbolis diserahkan walikota kepada 5 orang camat dan 5 orang karyawan PD Kebersihan. 3 orang warga musibah Cicendo. Dalam 2 tahun ke depan dari sisa masa jabatannya, dikatakan walikota, ia dan seluruh jajarannya, mesti menyelesaikan berbagai persoalan. Selain juga memelihara apa yang telah selesai. Yang sudah baik dipertahankan dan ditingkatkan, sedangkan yang belum harus secara bersama-sama diselesaikan. Didasari Perda (Perda) Nomor 6 tahun 2004 tentang rencana Strategis termasuk visi dan misi Kota Bandung, Peraturan Walikota Nomor 2 dan 9 Tahun 2005, tentang 7 Program Prioritas, Perda 11 Tahun 2005 tentang K3, serta berbagai keputusan walikota dalam berbagai bentuk gerakan pembangunan, pelaksanaannya ke depan harus lebih profresional lagi. Gerakan pembangunan ini, disebutkan walikota, yaitu Gerakan Penghijauan Kota, Gerakan Sejuta Bunga untuk Bandung (GSUB), Gerakan Hemat dan Menabung air melalui pembuatan sumur resapan, Gerakan Cikapundung Bersih (GCB), program langit biru (udara bersih) dan P4LH (pembibitan, penanaman, pemeliharaan, pengawasan lingkungan hidup). “Malam hari kemarin, kita telah kedatangan hujan yang merupakan rizki dari Allah. Alhamdulillah hari, ini kita merasa lebih nyaman dari berkah hujan yang diturunkan Allah, -- dan nikmat ini patut kita syukuri dengan terus meningkatkan kualitas lingkungan hidup”ucap walikota bersyukur. Dalam 6 bulan mengalami kemarau tahun ini, walikota juga banyak menerima SMS dari warga Kota Bandung, melaporkan sumber airnya tidak mengalami kekeringan air, berkat penanaman pohon dan pembuatan sumur resapan di sekitar rumahnya. Walikota juga tidak memungkiri, ada diantaranya melaporkan yang kekurangan dan kesulitan mendapatkan air bersih. Namun secara umum, tidak terjadi permasalahan yang menghawatirkan. Karena untuk daerah yang kesulitan air bersih ini, walikota telah memerintahkan PDAM untuk segera melakukan pengiriman sesuai kebutuhan. “Menghadapi musim penghujan tahun ini, kita galakan kembali penanaman pohon. Walaupun melalui 7 program prioritas , lingkungan hidup, Saya sudah menyatakan Bandung Hijau Tahun 2006 pada posisi 88,3 prosen, namun untuk mencapai 100 prosen, yaitu lebih kurang 160 ribu pohon, tidak terdapat masalah. – Insya Allah menghadapi kemarau di Tahun 2007 mendatang, akan lebih baik dari tahun sekarang”, tandas walikota.

Bingkisan Untuk Dhu’afa dan Kadedeuh bagi Warga Musibah Kebakaran Cicendo. Dalam rangka menyempurnakan amanah, ibadah dan meningkatkan kepedulian social pada Bulan Ramadhan 1427 H, Pemkot Bandung telah menghimpun sedikitnya 7.790 paket bingkisan lebaran berupa sembako. Paket sebanyak ini diperoleh dari kepedulian pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkot Bandung sebanyak 5.390 paket, Kelompok Bakti Sosial Pengusaha Bandung (KBSP) sebanyak 1.400 paket dan bantuan dari Badan Amil Zakat (BAZ) Kota Bandung sebanyak 1.000 paket. Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat (Ekbang dan Kesra), Drs H Sukarno MM, selaku coordinator mengatakan, bingkisan sembako tediri dari beras, gula, kopi, kecap, minyak goreng, kue mie instant dan makanan dalam kaleng lainnya dengan nilai Rp. 75.000,00/paket, rencananaya akan didistribusikan kepada masyarakat Dhu’afa di 26 kecamatan, masing-masing sebanyak 200 paket. Selain juga akan diberikan kepada petugas atau karyawan kurang mampu di lingkungan Pemkot termasuk PD Kebersihan dan Dinas Pertamanan dan anggota veteran pada LVRI. Sedangkan kepada 14 warga musibah kebakaran Cicendo, diberikan bantuan masing-masing sebesar Rp. 250 ribu. (www.bandung.go.id)