LAUNCHING TEMPAT SAMPAH RAMAH LINGKUNGAN

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung kembali membuat terobosan di bidang kebersihan terutama dalam penanganan sampah. Hal tersebut dapat dilihat dengan diluncurk

Sysadmin Sabtu, 13 Agustus 2016 09:42
LAUNCHING TEMPAT SAMPAH RAMAH LINGKUNGAN
LAUNCHING TEMPAT SAMPAH RAMAH LINGKUNGAN

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung kembali membuat terobosan di bidang kebersihan terutama dalam penanganan sampah. Hal tersebut dapat dilihat dengan diluncurkannya tempat sampah yang ramah lingkungan. Dimana tempat sampah tersebut terbuat dari bahan tapioka, sehingga dapat dengan cepat terurai.

Peluncurannya dilakukan oleh Wali Kota Bandung M. Ridwan Kamil di Plaza Balai Kota Bandung, Selasa (10/12). Ditandai dengan pemasangan kantung sampah plastik ke tiangnya oleh Wali Kota Bandung. Sehingga nantinya tempat sampah ramah lingkungan tersebut terdiri dua kantong plastik yang satu berwarna hijau untuk sampah organik dan warna putih untuk sampah non organik.

Wali Kota Bandung M. Ridwan Kamil seusai acara mengatakan bahwa tempat sampah yang digunakan di Kota Bandung merupakan kantung sampah plastik yang khas karena terbuat dari tapioka yang berasal dari singkong, sehingga akan mudah hancur dengan sampah organik lainnya.

Ridwan Kamil juga mengatakan dengan menggunakan kantung sampah plastik tersebut akan memudahkan petugas kebersihan. Sehingga nantinya petugas kebersihan tinggal mengikat kantung plastik itu apabila sudah penuh kemudian tinggal diangkut menggunakan truk sampah, dan kantung sampah yang sudah penuh itu tinggal diganti dengan yang baru.

 “Petugas tinggal mengikat kantung plastik itu kemudian dilempar ke truk sampah, dan di truk sampahnya akan rapih terpilah antara kantung organik dan non organik,” ujarnya.

Wali Kota juga menyoroti apabila dahulu ada keluhan dimana, pada saat di tempat sampah yang fiber sudah dipilah antara organik dan non organik tetapi pada saat di truk di campur lagi. Sehingga dengan cara yang baru tersebut, Ridwan Kamil mengungkapkan sampah yang di truk pengangkut tidak akan tercampur lagi, tidak berceceran dan akan menjadi rapi.

Tempat sampah yang seperti tersebut, menurut Wali Kota targetnya akan ada sekitar 5.000 tempat sampah yang tersebar di beberapa tempat sampai akhir Desember ini. “Tempat sampah-sampah ini, akan kita sebar terlebih dahulu di jalan-jalan protokol, atau di tempat-tempat yang penuh keramaian,” jelasnya.

Lebih rinci wali kota juga mengatakan jalan-jalan yang akan dipasang tempat sampah seperti itu seperti, jalur wisata, seperti Dago, Braga, Asia Afrika, Jalur Heritage, dimana orang-orang berjalan-jalan, di pasar, terminal, atau di jalan-jalan yang ramai atau simpul-simpul keramaian.

Selain di jalur-jalur utama, wali kota juga mengatakan akan menyebar tempat sampah tersebut ke tempat-tempat penduduk, tetapi dengan desain yang lebih kecil lagi.

Sementara itu menurut Kepala Badan Pengelola Lingkungan Hidup (BPLH) Kota Bandung Eric M. Atthauriq, dari target 5.000 tempat sampah, sampai saat ini sudah tersedia sekitar 300 buah. Tetapi dirinya optimis dalam jangka waktu dua sampai tiga minggu ke depan target tersebut dapat tercapai.

“Mudah-mudahan 2 minggu ke depan tempat sampah tersebut akan dapat terpasang dan tersebar di beberapa titik, terutama di titik-titik pantau adipura, jalur protokol dan sekolah-sekolah,” jelasnya.

Untuk di Balai Kota sendiri, Eric mengatakan ada sekitar 10 titik untuk tempat sampah tersebut. Jumlah tersebut setelah berkoordinasi dengan Bagian Umum dan Perlengkapan. “Di Balkot sendiri kita memasang sekitar 10 titik tempat sampah, hal itu setelah kita koordinasi dengan Bagian umum dan Perlengkapan,” pungkasnya. (www.bandung.go.id)