SOSIALISASI RASKIN 2014

Seperti tahun sebelumnya Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung untuk tahun 2014 kembali menggratiskan program Raskin (beras miskin). Hal tersebut dikemukakan oleh

Sysadmin Saturday, 13 August 2016 09:42
SOSIALISASI RASKIN 2014
SOSIALISASI RASKIN 2014

Seperti tahun sebelumnya Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung untuk tahun 2014 kembali menggratiskan program Raskin (beras miskin). Hal tersebut dikemukakan oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Elly Wasliah, seusai sosialisasi mengenai Raskin 2014 di Ruang Serba Guna lantai 3, Balai Kota Bandung, Selasa (21/01).

Lebih lanjut dikatakan oleh Elly, bahwa jumlah Rumah Tangga Sasaran (RTS) di Kota Bandung untuk tahun 2014 seperti tahun 2013 yaitu berjumlah 62.255 RTS. “Untuk tahun 2014 ini jumlah RTS nya sama dengan tahun sebelumnya,” ujarnya.

Elly juga menuturkan bahwa anggaran untuk raskin tahun 2014 sekitar 24 M. Dimana anggaran tersebut untuk dua item yaitu belanja subsidi beras dan biaya operasional dari kelurahan ke titik penerima.

“Untuk subsidi beras dianggarkan perkilo nya sekitar Rp 1.600,- sedangkan biaya operasionalnya sekitar Rp. 500,- per Kilonya, sehingga Pemerintah Kota mensubsidi raskin sekitar Rp. 2.100,- per Kilonya,”Jelas Elly.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung juga menjelaskan Pemkot Bandung bekerjasama dengan Perum Bulog Divre Bandung dalam hal penyaluran raskin. Elly menjelaskan, apabila dalam pelaksanaanya terdapat beras yang tidak sesuai pada saat pengiriman di tingkat kelurahan maka Bulog bersedia menggantinya.

Selain itu menurut Elly, Bulog juga bersedia untuk menambah kekurangan jumlah beras apabila dalam pelaksanaannya terdapat kekurangan dalam jumlah timbanganya.

“Apabila raskin yang diterima di kelurahan kualitasnya ataupun timbangannya tidak sesuai maka 2x24 jam, bulog bersedia untuk menggantinya, asalkan raskin tersebut belum dibagikan kepada penerima,” jelasnya.

Untuk mengantisipasi hal tersebut maka Pemerintah Kota Bandung akan memberikan timbangan beras kepada setiap kelurahan. Sehingga ketika beras datang ke Kelurahan bisa langsung di timbang dan di lihat kualitasnya.

“Kita juga akan memberikan timbangan beras kepada setiap kelurahan, agar mereka bisa menimbang ketika beras sampai ke Kelurahan,” pungkasnya.

Dalam kesempatan sosialisasi tersebut juga dilakukan penandatangan kerjasama antara Pemerintah Kota Bandung yang di wakili Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Elly Wasliah dengan kepala Perum Bulog Sub Divre Bandung Irwan Gunawan.

(www.bandung.go.id)