Pemkot Bandung Lakukan OPM Beras di 11 Pasar

Kemarau panjang yang melanda beberapa sentra produksi beras, dan melonjaknya permintaan menjelang hari besar keagaman Natal, Idhul Adha dan Tahun Baru, mengakib

Sysadmin Sabtu, 13 Agustus 2016 09:31
Pemkot Bandung Lakukan OPM Beras di 11 Pasar
Pemkot Bandung Lakukan OPM Beras di 11 Pasar

Kemarau panjang yang melanda beberapa sentra produksi beras, dan melonjaknya permintaan menjelang hari besar keagaman Natal, Idhul Adha dan Tahun Baru, mengakibatkan kenaikan harga beras di berbagai wilayah kota dan kabupaten termasuk Bandung. Kecenderungan kenaikan harga ini, disinyalir akan terus berlanjut hingga memasuki musim panen Maret – April 2007, yang dikhawatirkan akan menimbulkan dampak psikologis terhadap kenaikan harga kebutuhan pokok lainnya. Karenanya Pemerintah Kota Bandung, memandang perlu segera melaksanakan Operasi Pasar Murni (OPM). “Untuk mempertahankan daya beli masyarakat yang terus menunjukan penurunan, kami bersama anggota Tim OPM lainnya, yaitu Bulog Sub Divre I Bandung, Dinas Pasar, Disindag, Sinas Pertanian dan Kadin Kota Bandung, telah menetapkan 11 lokasi pasar sebagai sasaran, dilaksanakan selama dua hari, 19 dan 20 Desember”, ucap Kepala Bagian Ekonomi Kota Bandung, Drs H Ema Sumarna MSi dalam kesempatan pemantauan OPM di Pasar Kiaracondong, Selasa (19/12/06). Kesebelas pasar ini disebutkan Ema, yaitu Pasar Ciwastra sebanyak 2 ton, Kiaracondong (7,45), Ujungberung (15), Kordon (5,1), Leeuwipanjang (10), Cijerah (3,1), Astaanyar (4,2), Simpang Dago (2,3), Andir (1), Cihaurgeulis (2,5) dan Gegerkalong (1). Meliputi sasaran 67 kios pedagang beras dengan total 53,65 ton. Sedangkan harga jual tertinggi ditetapkan Rp. 4.500,00 setiap kilogramnya. Harga ini sudah termasuk ongkos transportasi, bongkar muat dan operasional serta biaya kemasan. Dari hasil pemantauannya ke beberapa pedagang beras di sejumlah pasar di Kota Bandung, dikatakan Ema, situasi harga beras sejak Minggu terahir November hingga Minggu ke II desember, menunjukan kenaikan rata Rp. 500,00/kg. Sedangkan kisaran harga beras tercatat antara Rp. 5.000/kg hingga Rp. 6.000/kg atau rata-rata Rp. 5.300/kg. Dikatakan Eama, disbanding pelaksanaan OPM tahun lalu, pola distribusi dan penentuan alokasi, terdapat penambahan 8 lokasi. Orientasinya diarahkan ke daerah pinggiran, yakni wilayah yang merupakan konsentrasi dari masyarakat yang terkena dampak langsung kenaikan harga beras. Yang diharapkan, pelaksanaan OPM di Kota Bandung ini, akan tepat sasaran, menjangkau luas masyarakat yang mengalami penurunan daya beli. Untuk menjamin kelancaran, masing-masing anggota tim koordinasi pelaksanaan OPM, didukung aparat kepolisian, guna melakukan pengawasan. Dengan demikian menurut Eama, alokasi beras akan tepat sasaran, langsung sampai ke masyarakat konsumen, sekaligus dihindari tindakan spekulan yang akan memanfaatkan pelaksanaan OPM. (www.bandung.go.id)