Masyarakat Dunia Bantu Yogya

Berbagai lembaga internasional dan negara-negara dari seluruh dunia menyatakan belasungkawa atas musibah gempa bumi yang menimpa Provinsi DI Yogyakarta dan Jawa

Sysadmin Sabtu, 13 Agustus 2016 09:31
Masyarakat Dunia Bantu Yogya
Masyarakat Dunia Bantu Yogya

Berbagai lembaga internasional dan negara-negara dari seluruh dunia menyatakan belasungkawa atas musibah gempa bumi yang menimpa Provinsi DI Yogyakarta dan Jawa Tengah. Mereka menyatakan komitmennya untuk membantu rakyat Indonesia tersebut berupa uang, peralatan medis, maupun petugas medis.

Dalam hal ini, Perserikatan Bangsa-Bangsa mengirimkan bantuan berupa obat-obatan, tenda dan peralatan pasokan air. Dana Darurat Internasional Anak-anak PBB, Unicef, telah mengirim staf ke wilayah bencana dan mengirimkan ribuan tenda, terpal dan alat penerang, di samping peralatan pemasok air.

”Banyak barang lainnya akan menyusul, termasuk peralatan medis untuk korban yang luka-luka,” kata Ann Veneman, direktur eksekutif badan tersebut. ”Setiap terjadi bencana alam, anak-anak dan orang lanjut usia sering menjadi korban karena mereka kurang mampu bereaksi cepat,” katanya.

Sekjen PBB, Kofi Annan menyatakan berduka amat dalam atas banyaknya korban meninggal, ratusan luka-luka dan kerusakan bangunan yang diderita rakyat Indonesia. Sekjen juga menawarkan penggalangan internasional jika memang diperlukan.

Jan Egeland, Wakil Sekjen PBB, mengatakan pesawat terbang sudah disiagakan di Provinsi Aceh dan wilayah-wilayah lainnya, dan seorang penasihat pertolongan bencana kini telah berada di Yogyakarta bekerja sama dengan pemerintah setempat.

Sementara Federasi Palang Merah dan Masyarakat Bulan Sabit Merah Internasional (ICRC) Sabtu meluncurkan imbauan darurat untuk menghimpun hampir 10 juta dolar AS guna membantu korban gempa bumi di Indonesia. Seruan ICRC yang bermarkas di Jenewa itu dibuat untuk mengumpulkan dana 12 juta franc Swiss atau sekira 9,8 juta dolar AS guna membantu tugas Palang Merah Indonesia (PMI).

ICRC menilai, PMI telah bertindak cepat ke daerah bencana, memobilisasi lebih dari 400 tenaga sukarela dan staf di wilayah tersebut. Lima tim medis bantuan dari Palang Merah Singapura telah tiba di daerah gempa dan tim-tim medis lainnya menggelar rumah sakit lapangan yang mereka usung dari Aceh ke Yogyakarta. Para sukarelawan mendistribusikan makanan, air dalam botol, tenda-tenda, terpal dan perlengkapan bayi kepada penduduk yang tertimpa bencana.

Sedangkan Cina memberikan bantuan dua juta dolar AS kepada Indonesia guna membantu korban gempa bumi di Jawa Tengah yang menewaskan sekitar 3.300 orang, kata pemerintah Beijing, Minggu. Selain bantuan darurat dalam bentuk tunai, pemerintah Cina juga mengirimkan personel dan barang-barang yang diperlukan, kata kementerian luar negeri dalam pernyataan di situsnya.

Pemerintah Cina menyatakan kepada pemerintah Indonesia bahwa bantuan itu diharapkan bisa membantu hal-hal yang diperlukan. Presiden Cina Hu Jintao juga mengirimkan ucapan belasungkawa kepada Indonesia, Sabtu.

Menteri Luar Negeri Kanada Peter MacKay dan Menteri Kerja Sama Internasional Josee Verner, Minggu (28/5) juga menyatakan dukacita pemerintah Kanada kepada korban gempa Yogyakarta. Menteri Verner juga mengumumkan telah menyediakan 2 juta dolar Kanada (Rp 16,7 miliar) untuk membantu para korban di daerah tersebut.

”Atas nama rakyat Kanada, saya menyampaikan rasa belasungkawa kepada keluarga dan kerabat para korban meninggal dan juga kepada masyarakat yang tertimpa bencana alam. Saya juga ingin menegaskan kepada rakyat Kanada bahwa departemen yang saya pimpin dan Kedutaan Besar Kanada di Jakarta terus berkomunikasi dengan pemerintah setempat untuk memastikan apakah ada warga Kanada yang turut menjadi korban,” kata Menteri MacKay.

Merespons musibah di Yogyakarta, Amerika Serikat mengalokasikan bantuan darurat senilai 2,5 juta dolar AS bagi para korban. ”Melalui dukungan finansial maupun material, Amerika Serikat berkoordinasi dengan pihak-pihak yang berwenang di Indonesia dalam memberikan bantuan bagi upaya pemulihan, dan kami senantiasa siap memberikan bantuan tambahan bilamana dibutuhkan,” kata Presiden Bush dalam pernyataannya.

Presiden Bush telah berbicara dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melalui telefon. Bush mengatakan kepada SBY bahwa Amerika Serikat berdiri bersama Indonesia dalam suasana duka ini dan akan memberikan semua bantuan yang diperlukan bagi upaya pemulihan bencana melalui kedutaan besar di Jakarta serta organisasi-organisasi pemulihan bencana lainnya.

Uni Eropa juga telah memberikan komitmen untuk menyumbang 3 juta euro, sedangkan Belanda berkomitmen menyumbang 1 juta euro.

Jangan dikorupsi

Ketua MPR Hidayat Nurwahid mewanti-wanti agar segenap masyarakat meningkatkan pengawasan anggaran bagi korban bencana gempa di Yogyakarta. Kontrol ini sangat diperlukan untuk mencegah korupsi yang sangat mungkin terjadi.

”Kontrol anggaran harus ditingkatkan, agar menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Misalkan nanti terjadi ada penyelewengan dan penyalahgunaan dana,” kata Hidayat di sela-sela mengunjungi media centre di kompleks Kepatihan Pemprov DIY, Minggu (28/5). Hidayat datang bersama Presiden PKS Tifatul Sembiring.

Hidayat juga berjanji akan berjuang untuk meningkatkan anggaran penanggulangan bencana alam. Dirasakan Hidayat, kondisi Indonesia terakhir ini sering terkena bencana sehingga dana yang tersedia tidak mencukupi untuk menanggulangi bencana itu. ”Saya berjanji akan melobi eksekutif dan legislatif,” ujarnya.