Sekda Kota Bandung, H Maman Suparman SH Lantik 2 Direksi PD Keberihan Periode 2006 - 2010

Walikota Bandung H Dada Rosada  SH, MSi diwakili Sekretaris Daerah (Sekda), H Maman Suparman SH, Rabu (31/05/06), melantik dua Direksi di lingkungan PD Kebersi

Sysadmin Sabtu, 13 Agustus 2016 09:31
Sekda Kota Bandung, H Maman Suparman SH Lantik 2 Direksi PD Keberihan Periode 2006 - 2010
Sekda Kota Bandung, H Maman Suparman SH Lantik 2 Direksi PD Keberihan Periode 2006 - 2010

Walikota Bandung H Dada Rosada  SH, MSi diwakili Sekretaris Daerah (Sekda), H Maman Suparman SH, Rabu (31/05/06), melantik dua Direksi di lingkungan PD Kebersihan, bertempat di lobi Balaikota Bandung, disaksikan sejumlah pejabat public dan mantan Dirut yanitu Ir H Maman Budiman MSi dan Drs H Priyatna Danusubrata.

Pelantikan didasarkan SK Walikota Bandung Nomor 821.2/Kep.358-Peg/2006,  tanggal 30 Mei 2006, tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Direktur Umum dan Direktur Teknik dan Operasi PD Kebersihan Kota Bandung Periode Tahun 2006 – 2010.

Kedua direksi yang dilantik, yaitu Drs H Nana Maulana, semula Kepala Bagian TU Dinas Perumahan, menjadi Direktur  Umum PD Kebersihan menggantikan Drs Nunu Djanudin BSc yang habis masa bhaktinya selain juga telah masuk masa pensiun. Sedangkan Ir Cece Husen Iskandar, Direktur Teknik dan Operasi PD Kebersihan Kota Bandung yang habis masa bhaktinya dalam periode 2002 – 2006, dilantik kembali untuk yang kedua kalinya untuk masa bhakti periode Tahun 2006 – 2010.

Pelantikan direksi ini, dikatakan Sekda, tidak ada kaitannya dengan permasalahan darurat sampah di KotaBandung. Tapi terkait dengan ketentuan normative, jabatan direksi BUMD dibatasi selama 4 tahun.

Sekda yang sebelumnya juga pernah menjadi Dirut PD Kebersihan selama 7 tahun, menyatakan prihatin dengan kondisi kebersihan kota, karena sulitnya mencari TPA pengganti menyusul musibah TPA Leuwigajah. Sehingga Kota Bandung selama 2 bulan terakhir, mengalami kesulitan untuk membuang sampah. Namun hikmahnya, semua komponen masyarakat menjadi peduli sampah termasuk memikirkan adanya TPA segera terwujud.

“Alhamdulillah dengan tampilnya TNI menyediakan lahan milik Kodam, untuk dijadikan tempat penyimpanan sementara bahan baku kompos, di Cikubang Desa Sumur Bandung seluas 1.3 hektar, permasalahan kesulitan membuang sampah dapat ditanggulangi. -- Disamping ke tempat pembuatan kompos diatas tanah milik negara PT Perhutani seluas 21,3 hektar, di Cigedig Rajamandala Desa Sarimukti Kecamatan Cipatat”, ucap Sekda.

Kepedulian pengusaha untuk membantu pengangkutan sampah Kota Bandung, di beberapa TPS yang sudah overload, ditempat terpisah walikota mengatakan, tidak saja berupa kendaraan dump truk sebanyak 46 unit, tapi juga termasuk dukungan logistiknya untuk selama tiga bulan.  Walikota juga mengatakan, karena panggilan tugas, tidak menghendaki berlama-lama adanya kekosongan 2 direksi di PD Kebersihan yang berakhir 21 Mei 2006, sehingga harus segera terisi.

Menurut walikota Bandung dalam sambutan tertulis yang disampaikan Sekda, pelantikan pejabat Dirum dan Dirut Tekop PD Kebersihan, lebih merupakan upaya peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Menurutnya pula, salah satu bentuk pelayanan PD Kebersihan yang masih menjadi perbincangan saat ini, adalah volume sampah yang masih belum seluruhnya terangkut ke TPA.

Walikota meyakini, para pejabat yang baru dilantik, dengan bekal pengalamannya, permasalahan internal maupun eksternal organisasi, akan menjadi sebuah tantangan menarik untuk lebih mempertajam kemampuan profesionalisme. Bahkan dengan pemahaman permasalahan yang dihadapi, betapapun beratnya, akan menjadi ringan bila dihadapi dengan totalitas perhatian yang memadai sesuai tuntutan profesi.