PROGRAM PEMAGANGAN DAN DIKLAT INSTRUKTUR

Wali Kota Bandung, Dada Rosada SH. M.Si. mengungkapkan perkembangan ketenagakerjaan ke depan diperkirakan semakin komplek. Hal ini terjadi karena pertumbuhan pe

Sysadmin Sabtu, 13 Agustus 2016 09:35
PROGRAM PEMAGANGAN DAN DIKLAT INSTRUKTUR
PROGRAM PEMAGANGAN DAN DIKLAT INSTRUKTUR

Wali Kota Bandung, Dada Rosada SH. M.Si. mengungkapkan perkembangan ketenagakerjaan ke depan diperkirakan semakin komplek. Hal ini terjadi karena pertumbuhan pencari kerja alami cenderung tidak sebanding dengan perkembangan lapangan kerja. "Kegiatan pelatihan pemagangan modular dan diklat dasar instruktur yang diselenggarakan oleh Badan Besar Pengembangan latihan Kerja Dalam Negeri (BPPLKDN) Bandung sangatlah baik, sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan dan meningkatkan keterampilan peserta sesuai dengan kebutuhan pasar,"Ungkap Dada pada saat pembukaan pelatihan pemagangan modular dan diklat dasar instruktur di gedung BPPLKDN, Jalan Gatot Subroto, Selasa (12/5). Hadir dalam kesempatan tersebut Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Dr. Edi Siswadi M.Si. Kepala Dinas Tenaga Kerja Ir. Hibarni Andam Dewi M.Si. dan sejumlah pejabat publik lainnya.

Dada juga mengungkapkan dengan pendidikan dan latihan yang sesuai dengan kebutuhan pasar diharapkan jumlah pengangguran di Kota Bandung dapat berkurang. "Persoalan pencari tenaga kerja ini merupakan isu yang cukup krusial terutama dengan masih tingginya angka pengangguran," ungkap Dada.

Selanjutnya Dada juga menambahkan tahun 2008, terdapat sekitar 1.117.700 orang angkatan kerja, sebanyak 173.074 diantaranya tercatat sebagai penganggur, dengan jumlah pencari kerja 18.813 orang dan lowongan yang tersedia hanya 6.542 pekerjaan.

"Kenyataan ini menjadi gambaran hanya sebagian kecil dari penganggur yang bias diterima pasar kerja, selain karena hanya sekitar 1.140 orang yang memiliki keterampilan yang dibutuhkan dunia kerja. Selain itu para pencari kerja juga harus bersaing dengan tenaga kerja asing yang mencapai 420 orang," kata Dada.

Lebih lanjut, wali kota mngatakan dirinya merasa bersyukur karena 360 orang di antara pencari kerja pada tahun 2007 dan 2008 mampu mengembangkan kegiatan wirausaha, sehingga mampu mengembangkan kegiatan wirausaha yang merangsang kegiatan ekonomi produktif, membuka lapangan kerja baru dan mampu meningkatkan pendapatan keluarga.
"Oleh Karenanya pelatihan ini bisa menjadi salah satu solusi terbaik untuk meningkatkan kualitas SDM pencari kerja, baik untuk memasuki pasar kerja maupun berwirausaha," ungkap Dada.

Sementara itu menurut ketua panitia pelatihan Bangkit Sitepu, program pelatihan yang dilaksanakan terdiri dari program pemagangan modular yang berbasis penyerapan dan program dasar diklat instruktur. "Tujuan program pemagangan modular agar para peserta dapat terserap di dunia kerja," ujarnya.

Selanjutnya Sitepu juga pelatihan pemagangan terdiri dari 14 grup yang masing-masing grup terdiri dari 16 orang, sehingga seluruhnya berjumlah 224 orang. "Peserta tersebut berasal dari Kota Bandung dan daerah sekitarnya, yang sebelumnya telah lolos seleksi," ungkap Sitepu.

Menurutnya lama pelatihan sekitar 660 jam pelajaran yang terdiri pelatihan 588 jam, workshop laboratory 32 jam, persiapan uji kompetensi 40 jam, uji kompetensi 3 hari, dan magang di perusahaan 2 bulan, dengan 71 perusahaan yang berpartisipasi menampung peserta magang. "Sehingga secara keseluruhan lamanya pelatihan sekitar 7 bulan, yang dimulai 5 Mei kemaren,"ujarnya.

Lebih lanjut Sitepu mengatakan pelatihan program dasar diklat instruktur bertujuan untuk menciptakan instruktur yang berkualifikasi instruktur. "Pelatihan diikuti 48 orang yang berstatus PNS dan CPNS berasal dari berbagai daerah di Indonesia, dan dimulai dari tanggal 11 Mei sampai dengan 8 Desember,"Ujarnya.

KEPALA BADAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
BULGAN ALAMIN