K3S Kota Bandung Bantu Keuangan 102 Penyandang Masalah Sosial

  Mendukung upaya kesejahteraan sosial di Kota Bandung, Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kota Bandung, menggelar bakti sosial pemberian bantuan

Sysadmin Sabtu, 13 Agustus 2016 09:35
K3S Kota Bandung Bantu Keuangan 102 Penyandang Masalah Sosial
K3S Kota Bandung Bantu Keuangan 102 Penyandang Masalah Sosial

 

Mendukung upaya kesejahteraan sosial di Kota Bandung, Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kota Bandung, menggelar bakti sosial pemberian bantuan kepada 102 penyandang masalah sosial, diantaranya penyandang cacat, anak jalanan, orang terlantar dan fakir miskin. Bantuan diserahkan Ketua Umum K3S Kota Bandung, Hj Nani Dada Rosada di Ruang Serba Guna Bermartabat Balaikota Jalan Wastukancana 2 Bandung, Selasa (30/06/09).

Bantuan senilai masing-masing Rp. 500.000,-- dimaksudkan untuk mengurangi beban para penyandang masalah sosial agar tetap produktif, memberdayakan diri dan mandiri. "Tidak sedikit dari mereka, bantuan yang kita berikan akan dimanfaatkan menambah modal usaha. Mudah-mudahan bermanfaat," tutur Nani.

"Kemiskinan dan keterbatasan kemampuan para penyandang masalah sosial, menyebabkan mereka kurang memiliki peluang untuk maju dan berkembang. Mereka harus diberi kempatan agar bisa mendaya gunakan dan mengembangkan potensi yang dimilikinya, setidaknya untuk dirinya sendiri," imbuhnya.

Nani menyebutkan, di Kota Bandung terdapat 82.914 keluarga miskin dengan jumlah jiwa 346.230 orang. Karenanya peran K3S sebagai mitra pemerintah, diharapkan dapat membantu mengurangi pertumbuhan keluaraga miskin. "Program ini bukan untuk menjadikan kelompok sasaran menjadi malas, tidak mau bekerja tetapi justeru harus menjadi pemacu semangat bekerja lebih keras, lebih produktif berkarya,".

Sekretaris K3S yang juga Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Bandung, H Edi Haryadi mengemukakan, bantuan diserahkan kepada 102 orang, diantaranya 11 anak jalanan yang dibina rumah perlindungan anak (RPA), penyandang cacat (18), fakir miskin (46). Bantuan juga diberikan kepada 15 panti sosial asuhan anak (PSAA) dan 2 panti sosial tresna wredha (PSTW).

"Bantuan ini kita harapkan tidak saja menopang implementasi 7 agendea prioritas pembangunan Kota Bandung khususnya bidang kemakmuran, tapi juga dapat menekan munculnya masalah maslah sosial lainnya," harapnya.

Juanda (30) tunanetra Klinik Nurfitri, warga Kelurahan Samoja Kecamatan Batununggal menyatakan, bantuan yang diterimanya akan dimanfaatkan menambah sarana tempat tidur. "Kelompok kami ada lima orang yang menerima bantuan. Bantuan ini akan kami manfaatkan membangun ranggon tempat tidur kami, sehingga tidur pelayanan pijat pasien terpisah," tuturnya berterima kasih. (www.bandung.go.id)