Persib Pastikan Tidak Ikut LSI 2010 Terkendala Pendanaan
Persyaratan untuk ikut LSI, semua club sepakbola peserta Persib harus dikelola badan usaha atau perusahaan. Untuk itu Persib dan juga club lainnya telah memp

Persyaratan untuk ikut LSI, semua club sepakbola peserta Persib harus dikelola badan usaha atau perusahaan. Untuk itu Persib dan juga club lainnya telah mempersiapkan, membentuk badan usaha sebagai landasan pemenuhan BLI, mungkin juga ke AFC.
"Kita PT Persib Bandung Bermartabat sudah daftar ke Departemen Hukum dan HAM bulan Juni lalu. Namun dikompetisi Liga Super Indonesia (LSI) 2010 mendatang yang mulai digelar Oktober 2009, Persib Bandung dipastikan tidak akan ikut karena kendala pendanaan," kata Wali Kota Bandung yang juga Ketua Badan Pengelola Persib H Dada Rosada, disela kegiatan launching fashion batik abstrak karya seniman lukis Dr Tetet Cahyati Juniarso di Savoy Homan, Jalan Asia Afrika Bandung, Selasa malam (14/07/09).
Bahwa Persib harus dikelola pengusaha karena sudah PT, Dada menuturkan, artinya Persib tidak bisa lagi mengandalkan bantuan APBD. Sementara dewan komisaris dan direksi PT Persib Bandung Bermartabat juga tidak mampu menyediakan Rp 10 milyar yang disyaratkan Badan Liga Indonesia (BLI).
Dikompetisi 2009 lalu, Dada mengatakatan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui APBD membantu Rp 36 milyar. Sekarang karena ada aturan baru Mendagri, tidak bisa lagi. Dada memprediksikan dikompetisi mendatang berkisar diangka ini juga. "Kita sudah berusaha mencari sponsor dari beberapa pengusaha termasuk yang sudah menjadi direktur dan komisaris di PT Persib Bandung Bermartabat, ternyata tidak ada yang mampu. Saya sudah tidak mampu lagi cari dana di pengusaha. Jadi kesimpulannya Persib tidak bisa ikut di luga yang akan datang,"..
Di LSI 2008 dikatakan Dada, masih bias ikutnya club-club perserikatan karena ada kelonggaran, kebijakan Mendagri yang diminta Menpora dan PSSI. Tapi sekarang tidak bisa lagi. "Saya ada informasi beberapa bupati wali kota pemilik dan masih memimpin club, mengajukan untuk dapatnya pemerintah kota dan kabupaten membantu clubnya masing-masing. Tapi ini masih belum,".
Dada mengusulkan perlunya ada pertemuan untuk mencari solusi. Pemkot Bandung mengusulkan, agar kembali lagi saja ke perserikatan yang biasa dilaksanakan 2 tahun sekali. Selain biaya murah, juga bisa mengoptimalkan pemain local binaan club. "Tiap daerah dengan undang undang olah raga, kita bisa membantu memlalui dinas olahraga, sehingga dana bisa diberikan untuk Persib dan pembinaan sepakbola lainnya. Saya dengan katanya 18 Juli ada pertemuan di Jakarta. Saya tantang untuk diselenggarakan di Bandung, di Hotel Homan ini,". (www.bandung.go.id)