Penghargaan Kota Langit Biru 2008

  Wali Kota Bandung H Dada Rosada bersama 4(empat) kepala daerah lainnya, yaitu Wali Kota Jakarta Barat, Wali Kota Jakarta Utara, Wali Kota Tanggerang dan Wali

Sysadmin Sabtu, 13 Agustus 2016 09:35
Penghargaan Kota Langit Biru 2008
Penghargaan Kota Langit Biru 2008

 

Wali Kota Bandung H Dada Rosada bersama 4(empat) kepala daerah lainnya, yaitu Wali Kota Jakarta Barat, Wali Kota Jakarta Utara, Wali Kota Tanggerang dan Wali Kota Yogyakarta, menerima penghargaan "Kota Langit Biru" dari Meneg Lingkungan Hidup RI, Rachmat Witoelar.

Penghargaan dalam bentuk piagam disertai hadiah kendaraan ramah lingkungan (sepeda tenaga listrik), diserahkan pelaksana tugas (Plt) Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian, Menteri Keuangan Srimulyani Indrawati mewakili Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dalam kesempatan pembukaan pameran kendaraan bermotor internasional Indonesia ke 17 Tahun 2009, di Ruang Semeru Jakarta Internasional Expo-Kemayoran, Jumat (24/07/09).

Upaya peningkatan kualitas udara, merupakan satu diantara 5 (lima) gerakan pembangunan lingkungan hidup Kota Bandung, yang juga merupakan bagian dari 7 Tujuh) agenda pembangunan Kota Bandung 2008-2013.

Kota Bandung dikatakan Dada, sudah lama melakukan rintisan uji emisi gas buang kendaraan bermotor, mengurangi polusi udara. Juga kegiatan penunjang lainnnya, diantaranya banyak melakukan penghijauan dengan penanaman pohon. "Penghargaan Kota Langit Biru adalah juga apresiasi bagi seluruh warga Bandung dalam gerakan udara bersih. Terima kasih atas partisipasinya. Kita mantapkan terus upaya peningkatan kualitas lingkungan hidup di Kota Bandung,'' ujarnya.

Untuk penguatan upaya program udara bersih Langit Biru, Dada menuturkan keinginannya, wajib uji emisi gas buang kendaraan bermotor menjadi persyaratan penpanjangan STNK secepatnya diwujudkan. Namun untuk paying hukumnya, dikatakannya dibutuhkan bantuan Pemerintah Pusat  menerbitkan peraturan pemerintah (PP) untuk dasar pembuatan peraturan daerah (Perda).

Aksi nyata lain yang juga pernah dilakukan, Pemkot Bandung kerja sama dengan asosiasi bengkel kendaraan bermotor Indonesia (Asbekindo) telah menetapkan 33 bengkel sebagai pelaksana uji emisi gas buang kendaraan. "Bengkel pelaksana uji emisi ini akan kita tambah terus tapi juga terbatas, dihitung disesuaikan dengan ratio jumlah kendaraan yang ada. Kita hitung berapa banyak yang kita butuhkan,".

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, H Edi Siswadi menyatakan, kebijakan peningkatan kualitas udara bersih, mutlak dilakukan Kota Bandung. Pasalnya geografi Bandung yang bebrbentuk cekungan menjadikan kurang sempurnanya sirkulasi udara Bandung. "Ini potensi ancaman cukup besar bagi kesehatan. Apalagi Kota Bandung memiliki lebih sejuta kendaraan mobil dan motor dengan mobilitas tinggi.

Dilokasi sama, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung, Timbul Butarbutar menambahkan, upaya sosialisasi wajib uji emisi ke masyarakat, telah mengawalinya dengan melakukan uji petik secara berkala, kelaikan setiap mobil dinas Pemkot Bandung. Kendaraan tidak laik jalan bisa langsung diperbaiki. sehingga kondisi kendaraan dan gas buang akan lebih terpantau.

Langkah lain sebagai follow up, Pemkot Bandung juga mewacanakan mengubah bahan bakar bus  angkutan umum Damri, dari BBM ke gas. ''Namun, ini nampaknya agak sulit dilakukan, lantaran Kota Bandung masih kekurangan suplay gas. Kebijakan ini akan mengurangi SPBU sekaligus insentif ke gas," tuturnya.

Terkait uji emisi kendaraan angkuta umum bus dan angkutan kota, dikatakannya sering dimanipulasi. Saat uji emisi dilakukan, seluruh bus dan angkutan umum laik uji emisi. Namun saat akan beroperasi, ada komponen yang diganti, sehingga gas buang menjadi tidak laik.

Perilaku ini, ditambah kondisi bus dalam kota yang juga tidak sesuai standar angkutan umum. Dari 172 jumlaah bus dalam kota milik damri, 10 diantaranya telah ditarik, 30 diganti oleh pusat, sisanya masih dalam proses penggantian. ''Kita harus sabar menunggu giliran karena banyak daerah lainnya juga yang perlu bantuan bus pengganti dari Pemerintah Pusat,''. (www.bandung.go.id)