Wali Kota Bandung, H Dada Rosada Sambut Idul Fitri 1430 H/2009 Serahkan 3.500 Bingkisan Sembako dan Uang Tunai

Menyambut Idul Fitri 1430 Hijriyah/2009, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bersama Badan Amil Zakat (BAZ) dan kelompok bakti social pengusaha Bandung (KBSP) membagikan bingkisan sembako dan uang tunai. Diserahkan Wali Kota Bandung, H Dada Rosada di Plaza Balaikota dalam kesempatan upacara penaikan bendera, Senin (14/09/09).

Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Setda Pemkot Bandung, H Ubad Bactiar menuturkan, dari BAZ Kota Bandung yang dananya besumber dari zakat profesi pegawai di lingkungan Pemkot Bandung,  diserahkan Rp 598.250.000,00 diperuntuikan bagi 2.218 pegawai kurang mampu terutama Gol I, tenaga kontrak dan magang di berbagai satuan unit kerja,  masing-masing sebesar Rp 250.000,00.

Selain itu BAZ Kota Bandung juga menyediakan 2.000 paket sembako idul fitri bagi warga dhuafa masyarakat umum dengan rincian 60 paket untuk 30 kecamatan (1.800 paket) dan 200 paket lagi untuk mustahik yang datang ke secretariat. Sedangkan 1.500 bingkisan dari KBSP dibagikan kepada pasukan kuning PD Kebersihan para penyapu jalan.

Khususnya korban bencana alam yang terjadi di Jawa Barat, BAZ Kota Bandung juga telah menyerahkan bantuan diantaranya Rp 30 juta melalui dompet gempa dan Rp 20 juta korban gempa di Kota Bandung. "Ini merupakan bentuk kepedulian social kita warga Kota Bandung," ujarnya.

Dalam arahannya Dada mengingatkan jajarannya untuk terus meningkatkan kepedulian social, diawali dengan keteladanan berzakat, berinfaq dan bershadaqoh. "Jika upaya ini dapat direalisasikan dengan baik, akan menjadi sebuah ajakan bagi kelompok lainnya sehingga proses pemberdayaan penduduk miskin bisa dilakukan secara lebih terintegrasi. Jumlah mustahikpun akan semakin berkurang,".

Dada kembali menyatakan keprihatinannya terkait musibah gempa Jawa Barat tidak kecuali Kota Bandung meski tidak separah daerah lainnya. Dialami SMA Negeri 23 Antapani, sejumlah ruang kelas dan laboratorium rubuh harus segera diperbaiki. Bahkan terkait bantuannya untuk daerah lain, Pemkot Bandung bersama sejumlah warga kota ditandaskannya sedang mengupayakan menambah besarannya selain yang tersedia di APBD.

"Apabila ada masyarakat atau pendapat perorangan yang menyatakan Kota Bandung tidak peduli terhadap bencana alam yang dialami orang lain, kita merasa tidak seperti itu. Kita sangat membantah itu. Karena selain terkait besaran dan sumber dananya, bantuan juga harus efektif,". Tandas Dada.

Dada menambahkan, bantuan dari warga Kota Bandung, baik ke Kabupaten Bandung maupun daerah lain di tanah air, sudah banyak mengalir. Kepadanya telah banyak yang melaporkan,  baik dari pengusaha, LSM, ormas, perorangan, asosiasi maupun partai politik termasuk PDAM Kota Bandung milik Pemerintah Kota.. "Kalau dikatakan Pemerintah Kota tidak peduli, mudah-mudahan tidak ada lagi pernyataan seperti itu. Jangan memperkeruh suasana, " imbuhnya. (www.bandung.go.id)