Wali Kota Bandung, H Dada Rosada Resmikan PMI Medical Center Kota Bandung

Sebagai organisasi nirlaba, operasional Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Kota Bandung sangat bergantung kepada donor. Kinerjanya  sangat terkait kepedulian pemerintah kota dan dermawan dalam menyikapi persoalan-persoalan kemanusiaan. Untuk itu PMI harus membangun nilai-nilai kepercayaan dan citra positifnya yang terus berkembang sehingga kepercayaan donor tidak berkurang.

"Ini akan menjadi pondasi yang kuat bagi PMI Kota Bandung dalam kiprah pelayanannya. Kepedulian berbagai pihak harus disikapi sebagai stimulus membangun kemandirian. Setidaknya mengurangi ketergantungan biaya operasional kepada pihak lain," kata Wali Kota Bandung, H Dada Rosada dalam sambutannya, meresmikan gedung PMI Medical Center, satu kawasan dengan Kantor PMI Cabang Kota Bandung di Jalan Aceh 79 Bandung, Kamis (8/10/09). Dihadiri Ketua PMI Pusat, Marie Muhammad, Ketua PMI Jawa Barat, H Karna Suwanda dan Wakil Wali Kota Bandung, Ayi Vivananda.

Kegiatan ditandai penandatanganan prasasti penggunaan gedung PMI Medical Center, penyerahan 2 unit ambulance bantuan Pemkot Bandung, 1unit ambulance dan alat-alat kesehatan bantuan dunia usaha.  Simulasi evakuasi dan P3K korban bencana kebakaran gedung, kerjasama Korps Sukarelawan Remaja ((KSR) PMI dengan Dinas Pemadam dan Pencegahan Kebakaran (Diskar) Kota Bandung.

Selama ini dukungan terhadap PMI Cabang Kota Bandung dikatakan Dada, mengalir deras baik dari pemerintah kota, DPRD nya mauoun dari masyarakat termasuk kalangan dunia usaha. "Perolehan bulan dana PMI setiap tahunnya selalu meraih jumlah tertinggi di Jawa Barat. Selesainya pembangunan gedung PMI Medical Center ini harus menginspirasi kokohnya institusi PMI Kota Bandung dalam fungsi pelayanannya kepada masyarakat lebih luas lagi, sekaligus memenuhi sebagian kebutuhannya sendiri,".

Secara factual imbuh Dada, PMI Medical Center akan menambah fasilitas layanan kesehatan terutama memperkuat fungsi Kota Bandung sebagai pusat jasa kesehatan, yang bukan saja melayani warga kota tetapi juga penduduk daerah lain.

PMI Kota Bandung juga harus selalu meningkatkan kemampuan mengantisipasi dan menangani kejadian luar biasa, evakuasi dan pertolongan korban bencana baik alam.maupun kecelakaan. "Kepada masyarakat saya juga berharap, penyediaan kotak P3K harus sama pentingnya dengan memelihara kesehatan. Setiap rumah, mobil dan pusat-pusat aktivitas lainnya menyediakan alat-alat kesehatan ini untuk antisipasi kejadian yang tidak diinginkan,".

"Saya juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh warga kota dan jajaran aparatur pemkot yang telah menyisihkan sebagian hartanya, membantu korban bencana gempa bumi di Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Bandung Barat, Cianjur, Ciamis, Tasik dan Garut," ucap Dada yang yang telah merencanakan menyalurkan bantuan 13 Oktober mendatang.

Drektur PT Antabumi Bimacakra, Iman selaku penyelenggara dan pengelola Medical Center menyatakan, instalasi ini dibentuk sebagai partisipasi masyarakat untuk mendukung Bandung Sehat. Medical Center merupakan salah satu unit usaha PMI Kota Bandung untuk mendukung operasional menjalankan misi kemanusiaan.

PMI Medical Center dikatakannya, memberikan pelayanan terpadu yang berorientasi kepada mutu dan kemudahan bagi masyarakat berupa klinik dokter umum dan spesialis terpadu dalam pelayanan laboratorium klinis, radiology dan klinik.

PMI Medical center juga memiliki program unggulan, yaitu koseling pra nikah yang di desain untuk pasangan yang akan menikah dalam mewujudkan keluarga sehat bahagia berkualitas. Meliputi pemeriksaan pra nikah untuk mengetahui kesehatan pasangan dan calon keturunannya. Konsultasi psychologis untuk terciptanya keserasian hubungan dan keluarga.  Konsultasi keuangan keluarga untuk pengelolaan keluarga yang baik dan terukur dan konsultasi agama menuju keluarga sakinah, mawadah, warohmah. "Ada diskon-diskon khusus bagi organisasi-organisasi dan kelompok masyarakat yang anggotanya menggunakan jasa disini,". (www.bandung.go.id)