Wali Kota Bandung, H. Dada Rosada Salurkan Dana Bantuan Gempa

  Bencana alam gempa bumi di Tasikmalaya 2 September 2009 lalu, mengakibatkan kerusakan dan kerugian harta benda disejumlah kabupaten/kota lainnya di Jawa Bara

Sysadmin Sabtu, 13 Agustus 2016 09:36
Wali Kota Bandung, H. Dada Rosada Salurkan Dana Bantuan Gempa
Wali Kota Bandung, H. Dada Rosada Salurkan Dana Bantuan Gempa

 

Bencana alam gempa bumi di Tasikmalaya 2 September 2009 lalu, mengakibatkan kerusakan dan kerugian harta benda disejumlah kabupaten/kota lainnya di Jawa Barat tidak kecuali Kota Bandung. Laporan aparat kewilayahan, di Kota bandung sedikitnya terdapat 82 buah bangunan rusak ringan, 39 bangunan rusak sedang, 52 bangunan rusak berat, 10 orang luka-luka dan 11 sekolah rusak dengan total kerugian Rp. 2.586.657.000,--.

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memberikan dana bantuan Rp. 304.550.000,-- dari APBD. Simbolis diserahkan Wali Kota Bandung, H. Dada Rosada kepada 10 Camat (Astanaanyar, Sukasari, Andir, Cidadap, Bojongloa Kaler, Cibeunying Kidul, Buah Batu, Rancasari, Bandung Kulon dan Batununggal), sekaligus melepas rombongan penyampai bantuan untuk Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Bandung, di Plaza Balaikota Pemkot Bandung, Jalan Wastukancana, Selasa (13/10/09).

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Bandung, H. Ubad Bachtiar menuturkan, sebagai bentuk kepedulian dan rasa kebersamaan membantu korban gempa lainnya di Jawa Barat, Pemkot dan Satlak PBA kota Bandung juga telah melakukan penggalangan dana dari masyarakat, lembaga dan instansi pemerintah. Hasilnya hingga 10 Oktober 2009, telah terhimpun dana Rp. 1.235.765.200,-- tidak termasuk beras 31.330 kg, mie instant 5.894 dus dan sarden 5.279 kaleng.

Pendistribusiannya Kab. Bandung Barat Rp. 100 juta dan Kab.. Bandung Rp. 150 juta (13/10), Kab. Cianjur Rp. 100 juta (20/10), Kab. Ciamis Rp. 150 juta dan Kab. Tasik Rp. 150 juta (22/10), dan Kab. Garut Rp. 100 juta (26/10). Selain itu juga bantuan sembako berupa beras dan makanan lainnya.

Wali Kota Bandung, H. Dada Rosada menyatakan terima kasih dan penghargaan kepada warga dan berbagai komponen Kota Bandung, pimpinan LSM, Ormas/OKP, Parpol dan fungsi-fungsi kemasyarakatan lainnya yang telah menunjukan rasa empati dan kepeduliannya membantu korban gempa, baik yang langsung maupun yang melalui Pemkot.

Dada juga mengingatkan, perlunya masyarakat bersahabat denga alam, memelihara dan menjaganya. Karena ada bencana yang sudah bisa diprediksi disebabkan ulah manusia merusak alam. Untuk itu dirinya minta dinas terkait, khususnya Dinas Pertanian dan Dinas Pertamanan untuk menjelaskan rencananya terkait penanaman pohon dan pembuatan sumur resapan dimusim hujan tahun ini.

Dada berharap warga juga memahami kebijakan pemerintah yang mengharuskan mengantongi ijin mendirikan bangunan (IMB). Ijin ini menurutnya merupakan upaya pengawasan, pengendalian sekaligus pengamanan terhadap konstruksi bangunan. Karena sejelek-jeleknya bangunan ber-IMB akan lebih baik dari yang tidak.

"IMB ini kedepan harus lebih diperketat demi pengamanan bangunan. Saya minta masyarakat jangan lihat IMB dari perolehan PAD tapi lihat dari pengamanan kemungkinan adanya gempa atau bencana lainnya. Pemkot juga akan minta persetujuan DPRD untuk memberikan keringanan atau subsidi bagi warga yang benar-benar tidak mampu. Ini sangat penting karena Kota Bandung juga berpotensi menerima dampak gempa," ujarnya yang diamini Ketua DPRD sementara Kota Bandung, Tomtom Dabul Qomar. (www.bandung.go.id)