Workshop City Branding Perumusan Logo dan Slogan Kota Bandung

  Slogan bandung sebagai Paris Van Java dari tahun 1900an sudah menjadi image bahwa Bandung sebagai kota tolak ukur fashion di nasional bahkan Internasional, h

Sysadmin Sabtu, 13 Agustus 2016 09:36
Workshop City Branding Perumusan Logo dan Slogan Kota Bandung
Workshop City Branding Perumusan Logo dan Slogan Kota Bandung

 

Slogan bandung sebagai Paris Van Java dari tahun 1900an sudah menjadi image bahwa Bandung sebagai kota tolak ukur fashion di nasional bahkan Internasional, hal ini dibuktikan dengan menjamurnya industry clothing, dan outlet pakaian di kota Bandung.

Reputasi Kota Bandung sebagai tempat wisata, tempat belanja, kuliner, pusat mode dan busana berdampak pada tumbuhnya industri kreatif yang didukung ketersediaan berbagai sumber daya, hal ini menjadikan Bandung mempunyai daya tarik yang luar biasa bagi wisatawan maupun investor untuk berktivitas dikota Bandung.

Ditengah persaingan menuju era globalisasi kota Bandung memerlukan daya saing dan daya juang meningkatkan pertumbuhan ekonomi, pertumbuhan industri kreatif yang sangat menjanjikan merupakan fakta sangat membanggakan karena bisa menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi secara makro, tetapi harus diakui bahwa Bandung mempunyai begitu banyak potensi ekonomi yang masih belum tergali dan didayagunakan secara maksimal.

Dalam rangka mengoptimalkan nilai jual diperlukan strategi pemasaran yang maksimal, salah satunya dengan merumuskan logo dan slogan kota Bandung "kita belum mempunyai Brand Image yang spesifik, baik berupa slogan, logo maupun simbol yang bisa merangsang aktifitas ekonomi kreatif warga serta merepresentasikan identitas Kota Bandung" kata Wakil Walikota Bandung, Ayi Vivanada dalam sambutannya pada acara Workshop Branding City Kota Bandung, di Hotel Karang Setra, Jl. Bungur No.2 Sukajadi (17/12/09).

Hal senada diungkapkan Kepala Bagian Ekonomi, Drs. Ema Sumarna, M.Si. "Rasanya masyarakat belum sepakat mengenai brand kota Bandung, contohnya ikon Cangkurileung, Bandung Kreatif City atau boneka badak putih berkostum pakaian tradisonal sunda, kita belum sepakat, melalui acara City Branding ini kita akan sampaikan pada dewan sehingga menjadi sebagai referensi pembuatan draft raperda lalu kita sampaikan pada masyarakat" ujarnya.

Ayi berharap perumusan logo dan slogan kota bandung tersebut menjadi trademark dan inspirasi yang dapat mengangkat keunggulan kompetitif dan memacu kegiatan ekonomi warga kota "Workshop City Branding dapat menghasilkan sesuatu yang dapat merepresentasikan kota bandung dan benar benar memiliki icon yang bisa mewakili potensi yang ada" harapnya.

"Workshop hari ini sebagai perumusan yang terbuka untuk adanya respon, tanggapan, saran, bahkan kritik sehingga bisa menghasilkan gagasan-gagasan yang prospektif, karena melibatkan pemikiran dari berbagai sudut pandang dari kalangan praktisi, akademisi, birokrasi dan masyarakat pada umumnya." kata Ayi dengan optimis.

Lebih lanjut Ayi mengatakan city branding berkaitan erat dengan infrastuktur kota, kebijakan pemerintah, dan pola prilaku budaya warga "Harus didukung pola prilaku dan budaya warga yaitu bersih tertib, peningkatan infrastruktur, termasuk peran media massa dalam pemberitaannya harus proporsional sehingga dapat menjadi media propaganda untuk menarik investor" lanjutnya.

Ditambahkan Ema bahwa City Branding telah dilakukan kota kota lain di dunia, yang terbukti menjadi trademark sebuah kota "kita lihat contoh Malaysia dengan slogan Malaysia Truli Asia" tegasnya. (www.bandung.go.id)