Lampiran Penjelasan Logo E

  200th Bandung Anniversary Explore Creativity Rise Civilization Bandung saat ini dikenal sebagai kota yang kaya akan karya kreatifitas para pemuda nya di

Hari Sabtu, 13 Agustus 2016 09:36
Lampiran Penjelasan Logo E
Lampiran Penjelasan Logo E

 

200th Bandung Anniversary
Explore Creativity Rise Civilization

Bandung saat ini dikenal sebagai kota yang kaya akan karya kreatifitas para pemuda nya di berbagai bidang. Terbukti bahwa industri kreatif di kota Bandung mampu memajukan roda perekonomian dan merupakan potensi besar  menjadi ‘leading industry’ untuk mencapai kemandirian ekonomi masyarakat Kota Bandung.

Seiring bertambah waktu dan menigkatnya pengalaman pada masa-masa mendatang, adalah sesuatu yang wajar dan memungkinkan bahwa  kreatifitas tersebut dapat melahirkan sebuah  peradaban yang benar-benar baru  dari  masyarakat kota Bandung.

Predikat kota Bandung sebagai Kota Kreatif telah diakui oleh seluruh wilayah Indonesia. Bandung telah menjadi kiblat industri kreatif di negeri ini.

Harapan saya sebagai warga kota Bandung adalah bahwa semua elemen masyarakat kota Bandung dapat berperan, meneruskan, dan mendukung gerakan-gerakan kreatif sehingga Bandung sebagai kota Kreatif tidak hanya mendapat tempat di Indonesia, namun diakui oleh dunia Internasional


Mengenai Logo

A.   Landmark

Bandung sebagai suatu entitas dapat dikenali salah satunya dengan landmark yang dimilikinya. Saya mengambil landmark Jembatan Pasoepati dengan beberapa alasan:

1.     Jembatan Pasoepati adalah landmark terakhir yang berdiri di kota Bandung  di usianya yang menjelang 200 tahun.

2.    Jembatan Pasoepati memiliki keunikan yang tidak terdapat di Negara manapun di dunia. Keunikan tersebut adalah bahwa Jembatan Pasoepati hanya ditopang oleh satu bangunan tiang (serupa dengan timbangan), memiliki panjang jalan yang berbeda antara sisi kanan dan kiri nya, dan jaring-jaring penyangga  yang memiliki sudut berbeda  antara sisi kiri dan kanan. Jika diamati sepintas, Jembatan Pasoepati adalah sebuah timbangan yang tidak simetris, namun dapat berdiri tegak menahan kendaraan-kendaraan yang berseliweran di atasnya.

3.    Jembatan Pasoepati dapat dianggap sebuah maha karya kreatifitas masyarakat kota Bandung. Perpaduan harmoni sebuah kreatifitas di bidang seni, sains, dan teknologi.

 

B.   Bentuk

Saya mengambil bentuk simbol jembatan yang disapu menggunakan kuas dengan sisi kiri dan kanan yang berbeda ukuran dan tinggi rendahnya untuk mencerminkan Jembatan Pasoepati. Coretan kuas pada jembatan melambangkan daya kreatif masyarakat Bandung dalam menopang dan  membangun kota nya.

C.   Warna

 

Saya menggunakan warna ungu untuk melambangkan ‘kreatifitas’ dan warna hijau untuk melambangkan ‘Kecerdasan tingkat tinggi’ yang saya terjemahkan dengan ‘Peradaban’. Warna ungu digunakan pada sisi gerakan naik, berputar, turun di sisi kiri picture mark logo menceritakan sebuah kegiatan ekplorasi kreatifitas. Warna hijau pada sisi kanan pada gerakan menanjak ke atas melambangkan kebangkitan untuk terciptanya sebuah peradaban ( kecerdasan tingkat tinggi )

 

D.   Tagline

 

Saya sengaja menggunakan tagline dalam bahasa Inggris untuk mencerminkan harapan bahwa kota Bandung sebagai kota Kreatif diakui dan diterima oleh dunia Internasional. Dilafalkan dan dimengerti dengan mudah oleh bangsa-bangsa di seluruh dunia. “Explore Creativity Rise Civilization” merupakan kalimat pemberi semangat, pengakuan, kebanggan akan potensi kreatifitas masyarakat kota Bandung, dan cita-cita peradaban yang lebih baik kontribusi dari sebuah kota bernama Bandung.

 

 

Secara keseluruhan, Logo dan Tagline ini melambangkan kegemaran dan keahlian masyarakat kota Bandung dalam mengeksplorasi dan mengapresiasi kreatifitasnya dalam berbagai bidang sehingga pada akhirnya membentuk sebuah peradaban masyarakat dunia baru yang lebih baik di masa mendatang.