Pengukuhan Dekranasda Kota Bandung Masa Bakti 2008-2013

  Didukung industri kreatif yang tinggi dan beragam, baik produk olahan makanan, kulit, kain, keramik maupun  kayu, Kota Bandung kini makin tumbuh dan berkemb

Sysadmin Sabtu, 13 Agustus 2016 09:36
Pengukuhan Dekranasda Kota Bandung Masa Bakti 2008-2013
Pengukuhan Dekranasda Kota Bandung Masa Bakti 2008-2013

 

Didukung industri kreatif yang tinggi dan beragam, baik produk olahan makanan, kulit, kain, keramik maupun  kayu, Kota Bandung kini makin tumbuh dan berkembang menjadi kota tujuan wisata belanja. Mulai bisnis kuliner khas daerah pinggiran jalan, distro dan factory outlet yang menjajakan pakaian jadi, tas, sepatu maupun aksesoris berkelas banyak didapat di kota ini.

Hal ini diungkapkan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jawa Barat, Hj Netty Prasetyani Heryawan saat mengukuhkan ketua Dekrenasda Kota Bandung, Hj Nani Dada Rosada dan jajaran pengurus lainnya untuk masa bhakti 2008-2013, di gedung serbaguna Bermartabat Balaikota Jalan Wastukancana 2 Bandung, Senin (15/02).

Potensi lokal industri kreatif Kota Bandung dikatakannya, harus terus diberdayakan dan dikembangkan. Terlebih dengan maraknya produk industri China dan negara Asean lainnya, diperlukan upaya nyata Dekranasda dalam membangun dan lebih membangkitkan lagi kecintaan masyarakat terhadap produk lokal.

Hal penting lain ditandaskannya, Dekranasda Kota Bandung pun harus berani membangun jejaring kemitraan, berkolaborasi dengan daerah lain di Jawa Barat. Banyak industri kreatif Kota Bandung, mampu memberikan nilai tambah ekonomi yang banyak diminati meski produk awalnya dibuat daerah lain.

"Ini akan meningkatkan kesejahteraan tidak saja warga Bandung tapi kota lainnya di Jawa Barat. Kota Bandung benar-benar jadi rumah bagi para pengrajinnya. Mampu meningkatkan ketahanan ekonomi keluarga sekaligus mencegah terjadinya praktek traficking,".

Ketua Dekranasda Kota andung, Hj Nani Rosada menuturkan, terkait industri kreatif,  Bandung sedikitnya memiliki sekira 400 pengrajin. Banyak diantaranya setelah mendapatkan pembinaan dan fasilitasi, menjalin hubungan bisnis tidak saja lokal tapi juga luar negeri. Bentuk fasilitasi biasa dilakukan dalam bentuk pelatihan, promosi dan pameran dagang, baik  melalui kegiatan pameran kriya pesona rutin tahunan maupun yang bersifat insidental promosi lain. Kerjasama dengan Dinas terkait dan dunia usaha termasuk perbankan khususnya bantuan permodalan.

Wali Kota Bandung, H Dada Rosada menyatakan, pengukuhan kepengurusan bukanlah sekedar menguatkan legitimasi. Hal paling penting menurutnya, pengukuhan harus menjadi daya dorong pengembangan industri kriya. Namun peran paling mendasar  Dekranasda, adalah kemampuan menumbuhkan budaya kreatif pengrajin Kota Bandung berkontribusi terhadap status Kota Bandung sebagai pilot project pengembangan industri kreatif se Asia Timur.

Seiring pemberlakuan pasar bebas Asean-China tahun ini, peran Dekranasda dikatakannya akan semakin berat Dekranasda Kota Bandung harus mampu meningkatkan variasi produk, kualitas, keunggulan kompetitif termasuk mampu menangkap aspirasi dan kebutuhan masyarakat. Disisi lain Dekranasda bukan lembaga superior yang bisa mengucurkan dana permodalan.

Dekranasda dikatakan Dada, harus dipahami bukan hanya berorientasi pada spek bisnis. Ada kewajiban lain diantaranya melestarikan budaya, membina penemuan dan penggunaan teknologi baru serta mendorong semangat kewirausahaan. "Alasan ini pentingnya Dekranasda koordinasi dengan stakeholders harus ditingkatkan," tandasnya.

"Untuk menambah daya dorong dan daya ungkit kemajuan industri kerajinan Kota Bandung, ada tiga aspek penting. Ketiga aspek ini  yaitu peningkatan keunggulan kompetitif, kualitas SDM pengrajin dan pemberdayaan yang bertumpu potensi lokal," pungkasnya. (www.bandung.go.id)