Pedagang Pasar Andir Pasca Kebakaran Tempati TPPS di Pasar Modern Batununggal

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung ingin, pasar-pasar tradisional di Kota Bandung ditata dan dikelola secara modern.  Pasar yang meski tradisonal namun dengan ko

Sysadmin Sabtu, 13 Agustus 2016 09:37
Pedagang Pasar Andir Pasca Kebakaran Tempati TPPS di Pasar Modern Batununggal
Pedagang Pasar Andir Pasca Kebakaran Tempati TPPS di Pasar Modern Batununggal

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung ingin, pasar-pasar tradisional di Kota Bandung ditata dan dikelola secara modern.  Pasar yang meski tradisonal namun dengan kondisi berbeda, tidak kumuh, dan kotor seperti pasar tradisonil umumnya. Pasar-pasar dimana pedagang dan pembeli beraktivitas, berada pada kondisi lingkungan yang nyaman.

"Saya ingin pasar-pasar tradisonal di Kota Bandung dibangun dan dikelola seperti Pasar Modern Batununggal ini. Pasar seperti ini yang pernah saya lihat dibeberapa negara tetangga kita. Lingkungan pasarnya tertib, bersih, sehat, aman, nyaman dan terlihat lebih manusiawi," ungkap Wali Kota Bandung, H Dada Rosada mengantarkan pedagang pakaian Pasar Andir untuk bergabung dengan pedagang di Pasar Modern Batununggal, di kawasan pemukiman elit Batununggal Indah, Jalan Waas, Bandung, Minggu (09/11).

Pasar tradisonal yang bersih dan sehat, kata Dada, sudah ada di Kota Bandung namun jumlahnya masih sangat sedikit. Kota Bandung punya Pasar Baru di Jalan Otista yang cukup membanggakan. Banyak pengunjung pasar ini datang dari penjuru tanah air bahkan manca negara. "Pasar adalah bagian dari tujuan wisata, bagian yang harus terus dibangun dan dikembangkan Kota Bandung. Dari sektor wisata ini, PAD kita terus meningkat. Tahun ini PAD kita naik Rp 44 milyar hingga mencapai Rp 394 milyar dari sebelumnya Rp 350 milyar," tuturnya.

Dada sebelumnya pernah berharap, Pasar Tradisonil Kosambi di Jalan Ahmad Yani jadi kebanggaan Kota Bandung. Pasar yang dikatakannya terbaik se Asia Tenggara, karena salah urus menjadi terburuk se Kota Bandung. "Saya kapok dengan janji pengembang yang tidak profesional. Sebelumnya memohon-mohon dengan memperlihatkan infrastruktur, interior. Eksterior yang terbaik se Asia Tenggara, ternyata buktinya seperti pasar kosambi yang sekarang, kumuh dan kotor,".

"Suatu saat jika Pasar Modern Batununggal sudah maju dan berkembang, Saya tidak akan ragu memamerkan setiap ada kunjungan sister city. Saya bawa mereka kesini agar lebih dikenal diluar dan kedepan bisa ramai pembeli seperti Pasar baru," imbuhnya.  

Pasar Andir Bandung Kota Bandung terbakar 9 Desember lalu, menghanguskan sedikitnya 600 kios dari 316 pedagang pakaian di lantai 1, menelan kerugian diperkirakan mencapai Rp 60 milyar.  Mengupayakan untuk bisa beraktivitas kembali, sambil menunggu tempat dagangnya diperbaiki, pemkot sebelumnya merencanakan tempat penampungan pedagang sementara (TPPS) disekitar kawasan Jalan Waringin Bandung namun terkendala aksi tegang dengan PKL setempat.

Ketua asosiasi pedagang pasar seluruh Indonersia (APPSI) komusariat Pasar Andir, Ade Sukirman mewakili rekan-rekannya menyatakan rasa syukurnya dan apresiatif atas fasilitasi Pemkot Bandung sehingga mendapatkan fasilitas tempat dagang di Pasar Modern Batununggal. "Kita para pedagang dibebaskan atau digratiskan dari sewa kios selama setahun. Saat ini baru 70 pedagang dari 89 kios yang disediakan pengelola, selebihnya masih nego dan siap menyusul," tuturnya.

Untuk kelancaran aktivitas usaha ditempat yang baru, Ade mohon pada Wali Kota, Pemkot bisa memberikan bantuan permodalan bagi pedagang terkena musibah. Ade juga mengusulkan, perlunya  pemkot mengupayakan aksesibiltas bagi sejumlah angkutan umum (angkot) bisa masuk lewat ke lokasi. Trayek itu diantaranya Gedebage-Elang, Baleendah-Buahbatu, Buahbatu-Kalapa dan Trans Metro Bandung. "Harapan kita, ke Pasar Modern Batununggal yang  tergolong masih baru ini,  banyak dikunjungi orang yang belanja,".

Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung, Priyo Soebiandono, atas perintah Wali Kota, menyatakan kesiapannya memenuhi permintaan pedagang terkair aksesibilitas trayek angkutan umum. Satu diantaranya bahkan sudah beroperasi yaitu trayek Elang-Gedebage. Dishub akan menambah 2 trayek lainnya Cibaduyut-Cicaheum dan Buahbatu-Kebon Kalapa masingf-masing 10 armada. Setiap angkot yang masuk ke Pasar Modern Batunungggal, menerima kompensai dari pengelola pasar berupa uang sebesar Rp 8.000 per satu kali mampir. "Sementara kita baru bisa menyiapkan 30 angkot. Bagi setiap angkot yang masuk, disiapkan kupon dan langsung menukarkannya di pos pintu masuk pasar. Ini sebagai pengganti bensin," ujarnya.

Khususnya terkait TMB, Priyo menyatakan tidak bisa memenuhi permohonan pedagang, pasalnya ada aturan punya jalur khusus yang berbeda dan tidak bisa diperlakukan seperti angkot, harus ada pada jalur jaringan utama.

(www.bandung.go.id)