Raker Bawaku Makmur, Warga Kota Bandung Baik Mampu Atau Tidak Akan Ditangani Sampai Sembuh

  Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung meminta seluruh Rumah Sakit di Kota Bandung yang selama ini melayani pasien keluarga miskin (gakin) baik pemilik kartu Jami

Hari Sabtu, 13 Agustus 2016 09:37
Raker Bawaku Makmur, Warga Kota Bandung Baik Mampu Atau Tidak Akan Ditangani Sampai Sembuh
Raker Bawaku Makmur, Warga Kota Bandung Baik Mampu Atau Tidak Akan Ditangani Sampai Sembuh

Sekretaris Daerah Kota Bandung, H. Edi Siswadi mengunjungi pasien usai memimpin rapat evaluasi Bantuan Wali Kota Khusus Kesehatan (Bawaku Sehat) di Gedung Kemuning Instalasi Pelayanan terpadu Jamkesmas/Jamkesda Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Jalan dr. Djoendjoenan Bandung, Rabu(12/01)

 

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung meminta seluruh Rumah Sakit di Kota Bandung yang selama ini melayani pasien keluarga miskin (gakin) baik pemilik kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) maupun yang tidak, tetap terlayani pelayanan kesehatannya.

 

“semua warga Kota Bandung baik yang punya Jamkesmas maupun yang belum, melalui Bawaku Sehat kita tangani pembiayaannya, saat ini sekitar 740 ribu yang masuk kategori mendapatkan bantuan Bawaku Sehat, karena tidak boleh ada warga Kota Bandung yang tidak mendapatkan pelayanan kesehatan, siapapun baik mampu atau tidak akan ditangani sampai sembuh, ”kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, H. Edi Siswadi usai rapat evaluasi dengan 32 direktur Rumah Sakit se-Bandung, terkait kebijakan pelayanan kesehatan gratis Bantuan Wali Kota Khusus Kesehatan (Bawaku Sehat), di ruang rapat direktur Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Jalan dr. Djoendjoenan Bandung, Rabu(12/01).

 

Dari tahun ke tahun pembiayaan Bawaku Sehat terus meningkat, sehingga hampir 80% hutang pemerintah untuk Program Kesehatan menumpuk di RSHS sekitar 7,5 milyar, “lima tahun lalu pembiayaan hanya 4 milyar sekarang mencapai 41 milyar ditahun 2011, lima tahun lalu hanya 400 orang sekarang sudah 67.628 yang sudah mampu Pemerintah Kota biayai” kata Edi, terkait keterlambatan pencairan dana bulan Oktober, November dan Desember yang akan dibayarkan tahun 2011.

 

Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Bandung, H. Gunadi S. Bhinekas menerangkan “Program Bawaku Sehat bertujuan meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin Penduduk Kota Bandung, dimulai tahun 2007 dengan dana 4 milyar melayani 429 kasus kesehatan, tahun 2008 mencapai 21,2 milyar melayani 8.773 kasus, tahun 2009 mencapai 30,7 milyar untuk pelayanan 26.748 kasus, tahun 2010 sebanyak 36,1 milyar untuk 67.628 kasus, dan tahun 2011 dianggarkan sekitar 41 milyar” terangnya.

 

Edi menambahkan, Pemerintah Kota Bandung akan mengembangkan model yang dapat memproteksi seluruh warga kota melalui asuransi kesehatan yang terintegrasi dengan data kependudukan, “kita sedang mengkaji model-model proteksi untuk warga kota, salah satunya dengan asuransi, sehingga anggaran pemerintah tidak akan terus fluktuatif bertambah karena sudah terprediksi dan pelayanan akan lebih maksimal, sehingga biaya akan lebih efesien”. (www.bandung.go.id)