Peluncuran Buku “Hallo Kang Dada”

Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, secara factual dan kontekstual harus diakui sebagai bagian penting dalam proses pembangunan. Bahkan kemajuan ini, m

Sysadmin Sabtu, 13 Agustus 2016 09:31
Peluncuran Buku “Hallo Kang Dada”
Peluncuran Buku “Hallo Kang Dada”

Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, secara factual dan kontekstual harus diakui sebagai bagian penting dalam proses pembangunan. Bahkan kemajuan ini, membawa konsekuensi pada percepatan di bidang pelayanan pemerintahan dan pembangunan. Karena masyarakat telah menjadikan teknologi ini sebagai media interaksi serta wahana penyampaian aspirasi yang mudah dan akurat. “Rubrik Hallo Kang Dada, merupakan kombinasi dari teknologi selular yang divisualkan dalam media cetak. Saya anggap telah mewarnai dinamika pembangunan Kota Bandung” ungkap Walikota Bandung H Dada Rosada SH, MSi dalam acara peluncuran buku “Hallo Kang Dada” dan buku “7 Program Prioritas Pembangunan Kota”, Senin (2/10/06), di Pendopo Jalan Dalem kaum Bandung. Acara ditandai komentar, kritik dan saran, baik teknis penulisan maupun keragaman materi, dari anggota DPRD dari Komisi C, Drs H Yod Mintaraga, tokoh dan sesepuh Bandung Tjetje Padmadinata, ketua Forum Silaturahmi Umat Beragama (FSUB), Drs H Suherman, Ketua Forum RW Kota Bandung, Drs Tato Sutanto. Dihadiri sejumlah pejabat public dan undangan dari media cetak dan elektornik. Dari rubric “Hallo Kang Dada” ini walikota mencermati, begitu kaya dan warna warninya gagasan serta harapan rakyat. Hal ini menjadi indikasi, warga Kota Bandung memiliki kepedulian yang sangat tinggi terhadap kemajuan kota. Disebutkan walikota, dari data yang ada, selama Tahun 2005, rubric ini telah menampilkan 3.807 pesan singkat, meliputi berbagai aspek kehidupan dan pembangunan kota. Dari jumlah ini, Pemkot Bandung dapat menyelesaikan pengaduan sebanyak 3.405 atau sekira 80 %. Sedangkan pada Tahun 2006, periode Januari s.d Juni, tercatat 2.549 pengaduan, dengan penyelesaian pengaduan sebanyak 2.139 atau 83,75 %. Melihat angka ini, pengaduan masyarakat, mengalami peningkatan. Kecenderungan ini, menurutnya, dapat diasumsikan pada beberapa keadaan, antara lain tingkat kepuasan masyarakat atas tindak lanjut penyelesaian yang dilakukan pemkot, atau fenomena yang terjadi semakin beragam. Apabila dipilah berdasarkan kelompok permasalahannya, walikota menyebutkan, sebagian besar warga Kota Bandung sangat mendambakan terwujudnya ketentraman dan ketertiban, perbaikan infrastruktur kota dan peningkatan kualitas pelayanan aparatur. Dengan peluncuran kedua buku ini, walikota mengharapkan, fenomena yang dirasakan oleh seluruh warga kota Bandung melalui SMS, mendapat gambaran, bahwa Pemkot Bandung dengan 7 program prioritasnya, berkeinginan meredusir permasalahan secara konsisten. Menurutnya pula, pembangunan Kota Bandung yang maju dan berkeadilan, membutuhkan iklim komunikasi yang harmonis sntara pemerintah dan seluruh stakeholdernya. Pengaduan melalui rubric “Hallo Kang Dada”, dijelaskan walikota, adalah sebuah galeri pendapat bagi warga kota Bandung, yang dapat secara ekspresif bertutur tentang berbagai situasi yang terjadi di kota ini. Sebaliknya buku 7 program prioritas, berisi uraian tentang langkah-langkah pembangunan yang merupakan bejana, dimana pemerintah dan warga kota Bandung berikhtiar melakukan perubahan kearan kemajuan, meliputi bidang pendidikan, kesehatan, kemakmuran, lingkungan hidup, seni budaya, olahraga dan agama. “Bagi jajaran Pemkot Bandung sendiri, rubruk ini kiranya akan merangsang sikap responsive. Sebab pengaduan, keluhan dan harapan warga, harus disikapi. -- Kepada warga kota Bandung yang telah memberikan masukan dan menggantungkan harapan kepada pemerintah kota, Saya mengajak, mari bersama-sama berbuat sesuai keahlian dan kemampuan masing-masing, berpedoman pada visi dan misi Kota Bandung, dimana kita harus menjadikan kota dan warga kota ini bersih, makmur, taat dan bersahabat.”, ucap walikota. (www.bandung.go.id)

Berita Terkait