PEMKOT TIDAK MAIN-MAIN MENERTIBKAN PKL DI 7 TITIK

Pemerintah Kota Bandung tidak main-main dalam melakukan penertiban Pedagang Kaki Lima di tujuh titik pusat Kota Bandung. Untuk itu, seluruh aparat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung dituntut untuk bertindak sesuai aturan, jujur dan tidak main-main dalam melaksanakan tugasnya untuk menertibkan dan mengantisipasi lonjakan PKL selama bulan Ramadhan dan menjelang Hari Idul Fitri. “Kita tidak boleh main-main menertibkan 7 titik tersebut. Ini sudah sejak lama kita lakukan, apalagi Pak Walikota juga dalam hampir setiap kesempatan selalu menekankan agar kita konsisten agar kawasan di 7 titik tersebut benar-benar bebas dari PKL, becak dan para pengemis,” demikian diungkapkan Kepala Bawasda H Jaja Sutardja, Senin (9/10), ketika bertindak selaku inspektur upacara pada apel gelar pasukan di hadapan anggota Satpol PP Kota Bandung, dalam rangka persiapan pengamanan 7 titik di Kota Bandung. Kepala Bawasda juga menekankan agar para Satpol PP siap melakukan tugas kapan saja dibutuhkan, “Karena Satpol PP berbeda dengan SKPD lainnya, yang harus selalu siap, kapan saja dibutuhkan dan jangan bermain-main dengan tugasnya,” ujarnya. Untuk kesuksesan pelaksanaan tugas tersebut, Kepala Bawasda meminta Satpol PP melakukan koordinasi dengan instansi terkait demi kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan penertiban tersebut, diantaranya, Dinas Perhubungan yang pada saat itu hadir pula. Menurutnya, Dinas Perhubungan meski tidak stand by di tempat, harus membantu dalam melakukan pengawasan secara mobile. “Termasuk kalau dalam pelaksanaan nanti mengalami kesulitan, laporkan kepada pimpinan agar kita bisa selesaikan segera,” ujar Jaja. Upacara apel pasukan satpol PP tersebut, menurut Ka Bawasda, merupakan ujicoba kesiapan satpol PP dalam merespon perintah pimpinan. Apel gelar pasukan selanjutnya akan dihadiri langsung oleh Walikota H Dada Rosada, SH MSi, dan diharapkan semua anggota pasukan Satpol PP dapat hadir. (www.bandung.go.id)