DR. H. Edi Siswadi, MSi menjadi Ketua KONI Kota Bandung Periode 2006-2010

Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Bandung DR. H. Edi Siswadi, MSi secara aklamasi terpilih menjadi ketua Umum (Komite Olahraga Nasional Indonesia) KONI Kota Ba

Sysadmin Saturday, 13 August 2016 09:31
DR. H. Edi Siswadi, MSi menjadi Ketua KONI Kota Bandung Periode 2006-2010
DR. H. Edi Siswadi, MSi menjadi Ketua KONI Kota Bandung Periode 2006-2010

Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Bandung DR. H. Edi Siswadi, MSi secara aklamasi terpilih menjadi ketua Umum (Komite Olahraga Nasional Indonesia) KONI Kota Bandung periode 2006 hingga 2010, dalam Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) Bandung yang berlangsung Selasa (21/11) di Hotel Horison Jl. Pelajar Pejuang Bandung. Sebelumnya sidang Musorkot yang dipimpin Hardi Maksud, SH yang didampingi Syarif Hidayat dan Dasep, melakukan penyaringan bakal calon. Dengan ketentuan bakal calon yang mendapat dukungan sepuluh suara maju untuk mencalonkan diri. Hingga, penyaringan selesai yang dilakukan 37 Pengurus cabang olahraga (Pengcab) Edi mendapat dukungan 34 suara. Sementara mantan ketua Umum KONI periode 2002 hingga 2006 Ir. Herry Mei Oloan, -- yang memang tidak mencalonkan lagi mendapat dua suara dan satu suara tidak syah. Karena hanya terdapat satu calon, maka secara aklamasi, Edi yang juga Ketua Harian Persib ini terpilih menjadi Ketua Umum KONI Kota Bandung periode 2006 hingga 2010. Sementara, Herry yang juga pengurus Pengcab Forki (Federasi Olahraga Karatedo Indonesia) Kota Bandung tetap masuk dan terpilih sebagai tim formatur bersama dengan Tjutju Nurdin, SH, pengurus Pengcab PASI Kota Bandung, untuk menyusun kepengurusan KONI Kota Bandung periode 2006 hingga 2010 selama 15 hari. “KONI Kota Bandung akan mencoba membangun kemandirian. Khususnya dalam hal pendanaan yang memang kita akui masih sangat bergantng ada APBD. Dan ketergantungan ini tidak mungkin dapat dihilangkan,”kata Edi, kepada wartawan usai terpilih menjadi Ketua Umum KONI Kota Bandung periode 2006 hingga 2010. Dikatakan, dibawah kepemimpinannya nanti diharapkan adanya pihak-pihak swasta yang dapat dirangkul dalam kegiatan olahraga Kota Bandung. Sehingga ketergantungan terhadap Pemerintah dengan ABPD dapat dikurangi. Edi Siswasi menambahkan, sepuluh bahkan limabelas tahun yang lalu, dirinya tidak pernah membayangkan bakal menjadi Ketua Umum KONI Kota Bandung periode 2006 hingga 2010. Ketika itu Edi hanya menjadi pengurus sepakbola dengan wadah Persib. Karenanya Edi menyampaikan terimakasih atas kercayaan yang diberikan kepadanya, dan diharapkan terjalin kerjasama dan dukungan dari para pengurus cabang olah raga. Terkait masalah infrastruktur, dikatakannya, Ia akan berusaha memperjuangkan pembangunan dan perbaikan infrastruktur olahraga termasuk sarana dan prasarananya. Karena hal tersebut sangat erat kaitannya dengan pencanangan Kota Bandung yang harus suskes prestasi olahraga di tahun 2008 nanti, Usulkan Dana Abadi Sebelumnya usai membuka Musorkod KONI Kota Bandung, -- Walikota Bandung H. Dada Rosada, SH, M.Si mengusulkan agar kepengurusan KONI mendatang memiliki dana abadi. “Ini baru usulan saya. Mudah-mudahan mendapat tanggapan positif dari Dewan. Nilainya bisa R. 5 milyar. Ini sebagai tabungan, yang sewaktu-waktu data dipergunakan KONI untuk pembinaan dan jalannya roda organisasi,”kata Dada. Pada kesempatanb itu Dada juga mengharakan agar Ketua Umum terpilih dapat bersifat loyal terhadap organisasi, tanpa menganaktirikan salah satu cabang olahraga dan membebaskan olahraga dari kepentingan-kepentingan di luar prestasi dan pembangunan sumber daya manusia. Sementara mantan Ketua KONI Ir Herry Mai Oloan saat menutup Musorkod menyampaikan permohonan maaf atas segala kekuarangan semasa kepemimpinannya. “Mudah-mudahan dibawah kepimpinan ketua yang baru, prestasi olahraga Kota Bandung dapat lebih meningkat,” ujarnya (www.bandung.go.id)