Enam Budayawan Kota Bandung mendapat Anugrah Budaya 2006

Enam budayawan Kota Bandung yaitu almarhum Haryoto Koento (pakar sejarah Kota Bandung), almarhum Mang Koko (seniman karawitan), Dede Amung Sutarya (dalang wayan

Sysadmin Sabtu, 13 Agustus 2016 09:31
Enam Budayawan Kota Bandung mendapat Anugrah Budaya 2006
Enam Budayawan Kota Bandung mendapat Anugrah Budaya 2006

Enam budayawan Kota Bandung yaitu almarhum Haryoto Koento (pakar sejarah Kota Bandung), almarhum Mang Koko (seniman karawitan), Dede Amung Sutarya (dalang wayang golek), Wahyu Wibisana, Saini KM dan Hidayat Suryalaga (sastrawan), menerima penghargaan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, atas jasanya dalam memelihara dan mengembangkan seni, kesenian dan kebudayaan. “Saya mengharapkan, anugerah budaya ini akan menjadi media kebangkitan budaya Kota Bandung. sekaligus mendorong pencapaian tatanan kehidupan yang kita cita-citakan bersama, maju dan sejahtera”, harap Walikota Bandung, H Dada Rosada SH MSi dalam acara Malam Anugerah Budaya Kota Bandung Tahun 2006, di Grand Hotel Preanger Jalan Asia Afrika Bandung, Selasa malam (21/11/06). Dihadiri seniman dan budayawan Bandung serta keluarganya. Penghargaan diserahkan masing-masing oleh Sekda Kota Bandung DR. H. Edi Siswadi, MSi kepada Ny.Etty Haryoto Koento, Kepala Kejari Syarifudin, SH, MH kepada Ny.Ida Rosida Koko Koswara (putri Mang Koko), Tjetje Padmadinata kepada Dede Amung Sutarya, Ny Popong Otje Djundjunan kepada Wahyu Wibisana, Ketua Bandung Art & Culture Council (BACC), Arthur S Nalan kepada Saini KM dan Kepala Disparda Kota Bandung Drs. Askari Wirantaatmadja kepada Hidayat Suryalaga.. Selain menerima tropi berbentuk meteor air yang terbuat dari fiber glass, ke enam seniman budayawan menerima piagam penghargaan serta uang kadeudeuh, masing-masing Rp.5,- juta. Walikota dalam sabutannya mengatakan, anugrah budaya Kota Bandung merupakan wujud kesadaran untuk mengenali budaya dan hasil-hasilnya termasuk para pelakunya, yang selama ini diakuinya agak lalai. Karena sekedar menjadi penikmat suatu budaya dan peradaban, tanpa memahami bagaimana pelaku dan pengusung budaya meletakan serta menegakkan keluhuran budaya itu. “Bagaimanapun juga, budaya telah memberikan warna yang sangat kuat terhadap perilaku masyaraka. -- Semakin diasah, akan semakin membentuk karakteristik pengusungnya semakin arif, bahkan semakin produktif dan ungul”, aku walikota. Anugerah budaya, menurut walikota, adalah sebuah cara mengaktualisasikan kandungan nilai budaya, agar seni yang dihasilkan, mampu memberikan manfaat dalam menyeimbangkan kebutuhan batiniah. Dengan kata lain anugerah ini juga merupakan wahana apresiasi dan aktualisasi karya-karya para seniman dan budayawan, agar lestari dan melekat sebagai kekayaan budaya Koata Bandung maupun Jawa Barat. “Kepada Tim pengembangan seni budaya Kota Bandung yang telah menggagas pemberian anugrah budaya Kota Bandung, -- Saya menyampaikan ucapan terima kasih serta penghargaan, yang telah ngahudangkeun rasa urang Bandung pikeun ngajenan seni jeung budaya, anu satuluyna baris ngahangkeutkeut ajen seni budaya “ ucap walikota yang kembali berharap, agar karya-karya seniman dan budayawan, menjadi tonggak dan pemicu semangat berkarya di kalangan warga Kota Bandung. tetap mulasara tur mikareueus wanda seni jeung budaya pituin, pinasti Bandung bakal nanjung, luhur ajen. (www.bandung.go.id)