Uji Kelayakan Calon Camat 4 Kecamatan Pemekaran

Untuk mendapatkan pejabat kewilayahan yang siap ditugaskan di wilayah kecamatan pemekaran (Kecamatan Gedebage, Panyileukan, Cinambo dan Mandalajati), Pemerintah

Sysadmin Sabtu, 13 Agustus 2016 09:31
Uji Kelayakan Calon Camat 4 Kecamatan Pemekaran
Uji Kelayakan Calon Camat 4 Kecamatan Pemekaran

Untuk mendapatkan pejabat kewilayahan yang siap ditugaskan di wilayah kecamatan pemekaran (Kecamatan Gedebage, Panyileukan, Cinambo dan Mandalajati), Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung untuk pertama kalinya melakukan fit and proper test atau uji kelayakan khususnya calon Camat. Materi meliputi uji wawasan, kemampuan dan  ketrampilan.

“Untuk menjadi camat, tidak cukup hanya siap dan mau saja. Selain harus memenuhi persyaratan normatif, seorang Camat harus memiliki ketrampilan dan wawasan, mampu tampil dihadapah masyarakat, mampu menyampaikan program Pemkot Bandung, dan menguasai visi dan misi Kota Bandung” tandas Asisten Administrasi H Tjutju Nurdin SH, disela kegiatan uji kelayakan para calaon camat di Aula Gedung PKK, Jalan Muararajeun, Rabu (3/01/07).

Selanjutnya dikatakan Tjutju, di tahap awal uji kelayakan yang berlangsung 2 hari sejak Selasa (2/01), Tim yang terdiri Asisten Administrasi dan Ketua TP PKK Kota Bandung, Hj Nani Dada Rosada, diikuti 115 peserta. Mereka umumnya  adalah  pejabat stuktural dari 26 kecamatan termasuk 6 orang dari SKPD yang telah memenuhi persyaratan. Yaitu berpangkat minimal Penata Tingkat I Golongan III.d, selain juga persyaratan akademis minimal sarjana muda untuk semua jurusan.

“Bapak Walikota menginginkan, mereka yang terpilih menjadi camat, benar-benar yang memiliki kemampuan, bukan sekedar siap dan mau. -- Beliau juga sekaligus ingin memberikan kesempatan dan apresiasi khususnya para pejabat yang sudah memenuhi persyaratan. Namun karena formasi jabatan hanya ada empat kecamatan, sementara yang memenuhi persyaratan cukup banyak, maka dilakukan seleksi uji kelayakan”, tandas Tjutju.

Uji kelayakan, menurut Tjutju, dimaksudkan untuk menjaring calon pejabat, khususnya camat yang mampu dan trampil, cepat beradaptasi dan diterima oleh lingkungan.  Bahkan tidak cukup itu saja, Asisten Administrasi menegaskan, sorang camat harus mempunyai wawasan kewilayahan, mampu mensosialisasikan dan melaksanakan berbagai kebijakan pemerintah kota, terlebih lagi harus mampu melaksanakan tupoksi kecamatan termasuk pelaksanaan program PKK.

Tahap awal uji kelayakan, setiap peserta diberi kesempatan selama 4 menit untuk pemaparan visi misi kecamatan dan wawancara, khususnya pelaksanaan 7 program prioritas Kota Bandung.   

Di Tahap kedua, Tim evaluasi yang terdiri para Asisten, Kepala Bawasda dan Ketua TP PKK, akan menjaring 10 s.d 15 peserta terbaik. Selanjutnya, pekan depan kembali dilakukan test untuk memilih peserta terbaik, 3 calon camat pria dan 1 calon camat wanita.

“Kami mengharapkan, pejabat yang terpilih harus siap melaksanakan tugas, tidak terbatas pada jam waktu kerja. --  Mereka ini, harus siap mengabdikan dirinya, siang maupun malam termasuk dalam situasi libur,  meskipun pejabat ini seorang wanita, karena kewajiban dan tanggungjawabnya sama”, tandas Tjutju. (www.bandung.go.id)