Sekda Kota Bandung : Pro Kontra Pembangunan Pabrik Sampah “Waste to Energi” Wajar Karena Beda Persepsi

Adanya pro dan kontra terhadap rencana pembangunan pabrik pengolahan sampah di kawasan Bandung Timur Gedebage, menurut  Sekretaris Daerah  Dr. H. Edi Siswadi, MSi, merupakan hal yang wajar akibat dari perbedaan persepsi.

Hal tersebut disampaikan Sekda usei rapat pembahasan proses persiapan pelaksanaan pembangunan pabrik pengolahan sampah menjadi energi listrik atau weste to energi, di Ruang wakil walikota Bandung Jl. Wastukancana, Selasa, (17/01/07) Dihadiri Dirut PD Kebersihan, Kepala Bagian Perlengkapan, Bag Keuangan, Bag Hukum.

Menurut Sekdakot, persoalan pro dan kontra tidak perlu dikhawatirkan, bahkan harus menjadi pendorong pemerintah untuk bekerja lebih giat dan semangat dalam rangka meningkatkat pelayanan khususnya dalah hal persampahan.

Yang terpenting menurut Sekda, adanya trensparansi jasa tentang azas manfaat. Prosfek dan kepentingan untuk masyarakat disampaikan secara jujur dan ikhlas. Pembangunan pabrik pengolahan sampah  bukan untuk kepentingan pemerintah, apalagi pejabat.

“Masyarakat juga harus secara jujur menyampaikan dimana keberatannya, jangan sampai “Ah, pokok ke atau Ah, pokona mah. sehingga tidak ada solusi,-- Mau dibuang kemana sampah itu. karena didaerah lain juga sama-sama susah.” ujar Sekda.

Dijelaskan Sekda,  langkah-langkah pengkajian aspak yuridis, normative, administrasi dan teknis untuk percepatan implementasinya, masih sedang dilaksanakan oleh ITB, sehingga nantinya tidak akan menimbulkan kerugian apapun kepada masyarakat. (www.bandung.go.id)