Peringatan HKG PKK, KB Kesehatan

“Yang terhormat Pak Wali, kumargi sampah di TPS Sarijadi tos 2 minggu teu diangkut, enjing ku abdi bade di kintun ka payuneun bumi Pak Walikota”. Dijawab la

Sysadmin Sabtu, 13 Agustus 2016 09:32
Peringatan HKG PKK, KB Kesehatan
Peringatan HKG PKK, KB Kesehatan

“Yang terhormat Pak Wali, kumargi sampah di TPS Sarijadi tos 2 minggu teu diangkut, enjing ku abdi bade di kintun ka payuneun bumi Pak Walikota”. Dijawab langsung walikota, masih dalam bahasa Sunda. “Hatur nuhun pisan. Mangga, tabuh sabaraha enjing diantos. Dupi ieu sareng saha.”. Demikian sederet pesan singkat melalui SMS dari salah seorang warga Sarijadi kepada Walikota Bandung, Selasa malam (20/2/07). Pesan SMS ini diceritakan kembali Walikota Bandung H. Dada Rosada SH, MSi dihadapan undangan dalam acara peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK, KB-Kesehatan ke 34, di Pendopo Jalan Dalem Kaum Bandung, Rabu (21/2/07). SMS singkat yang diterimanya, langsung diteruskan ke Sekda, DR H Edi Siswadi, yang kemudian ditindaklanjuti Sekda ke lapangan. Sementara, karena masih ada 2 acara rapat, baru sekitar Pukul 01.30 dini hari, walikota langsung mengecek ke lokasi. Ternyata dari 2 lokasi yang dilaporkan, sampah di TPS Cibogo didapatkan sudah bersih, kecuali di Sarijadi yang masih tersisa sedikit, dan masih dikerjakan petugas PD Kebersihan. Sebenarnya berdasarkan laporan sejumlah tokoh masyarakat, dikatakan walikota, tumpukan sampah di Sarijadi, disebabkan perilaku warga yang kurang tertib. Sebagian warga, membuang sampah dengan cara melemparkan sampah ke TPS dari mobilnya sambil lewat, sehingga berceceran. ke jalan. Padahal TPS nya sendiri, masih luas menampung banyak sampah. Perilaku seperti ini, menurutnya, cerminan warga yang kurang punya tanggungjawab dan peduli terhadap ketertiban, kebersihan dan keindahan (K3). Bahkan dapat meninbulkan kesengsaran bagi warga lainnya. Terkait peringatan HKG PKK, KB-Kes, kegiatan ini dinilai walikota, adalahi suatu ekspresi kesadaran social dari kelompok swadaya masyarakat, TP PKK dalam meningkatkan kemampuan dan antisipasi kemungkinan timbulnya problema sosial yang semakin parah. “Dengan kata lain HKG PKK ini, menjadi sebuah sinergitas yang diorientasikan kepada pembentukan dan penguatan ketahanan keluarga. Sehingga norma-norma yang sepantasnya tumbuh dalm keluarga, tetap terselenggara,’” ucapnya. Tanpa membangun dan memberdayakan norma-norma tersebut, menurutnya juga, akumulasi persooalan social. Bahkan membebani keluarga, yang kondisinya tertinggal untuk meraih posisi keluarga sejahtera. “Karenanya melalui HKG, kita harus mampu melakukan upaya-upaya yang lebih konkrit lagi dalam membangun etos kerja keluarga dan individu. Sehingga di masa depan akan terbentuk suatu kondisi keluarga dan individu yang memiliki keunggulan-keunggulan,” ucapnya. Secara obyektif, pembentukan keluarga yang berkualitas, tidak hanya cukup dilakukan oleh masing-masing keluarga saja. Apalagi dilakukan oleh keluaga berkualifikasi Pra Sejahtera. Untuk itu PKK dengan 10 programnya, harus tampil secara maksimal, untuk dapat melakukan pendampingan kepada keluarga dan masyarakat. Sehingga mereka mengalami peningkatan kemampuan dari waktu ke waktu. Namun sayang, belum seluruh istri lurah selaku Ketua TPP aktif dalam kegiatan PKK. “Saya minta para lurah untuk lebih memotivasi istrinya. -- Jika lurah tidak mau memfasilitasi kemajuan PKK, Saya akan evaluasi kembali keberadaannya”, tandas walikota. Pengakuan dan penghargaan yang selama ini diterima kota Bandung, dikatakan Ketua TP PKK Kota Bandung, Hj Nani Dada Rosada, tidak membuat lupa diri. Namun dapat dijadikan factor pendorong untuk lebih meningkatkan kualitas dan peran serta tanggungjawa meraih prestasi yang lebih baik. Peringatan ini menurutnya, mengandung makna kenangan dan evaluasi, yang dapat dijadikan ajang untuk merancang peluang ke depan. “Gerakan PKK yang telah terukur keberadaan dan kinerjanya, Saya harapkan mampu mengatasi berbagai hal yang dihadapi. Mulai masalah kemiskinan, ketidak pedulian, kebodohan, ketergantungan maupun berbagai kendala yang membatasai masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup dan penghidupanya”, ucapnya. Sementara itu, Ketua peneyelnggara Ny Ida Gunadi S Bhinekas mengemukakan, kegiatan peringatan HKG bertujuan untuk lebih meningkatkan motivasi dan kesadaran masyarakat, lebih mengetahui, mau dan mampu melaksanakan 10 program PKK. Sekaligus memberikan penghargaan kepada TP PKK Kelurahan dan Kecamatan yang berprestasi. Sedangkan hasil yang dicapai, diantaranya pemantapan Posyandu melalui revitalisasi, peningkatan kualitas lingkungan, meningkatnya pembinaan ketahanan keluarga, kesehatan ibu dan anak, peningkatan gizi keluarga dan meningkatnya kesadaran lingkungan. Acara ditandai, pemberian trophy kepada para pemenang lomba HKG, KB-Kes. Diantaranya keluarahan Cicaheum Kec Kiaracondong sebagai Juara 1 lomba Kesatuan Gerak PKK, KB-Kes. Mewakili Kota Bandung dan berhasil sebagai Terbaik 1 pelaksanaan Keatuan Gerak PKK untuk katagori kota di Tingkat Jawa Barat. (www.bandung.go.id