Walikota Bandung : Taman Lalu Lintas AISN Tidak Akan Berubah Fungsi Sampai Kapanpun

Taman Lalu Lintas Ade Irma Suryani Nasution (TLL AISN), sebagai taman rekreasi dan pendidikan bagi anak-anak TK dan SD, keberadaannya yang juga merupakan ruang

Sysadmin Sabtu, 13 Agustus 2016 09:32
Walikota Bandung : Taman Lalu Lintas AISN Tidak Akan Berubah Fungsi Sampai Kapanpun
Walikota Bandung : Taman Lalu Lintas AISN Tidak Akan Berubah Fungsi Sampai Kapanpun

Taman Lalu Lintas Ade Irma Suryani Nasution (TLL AISN), sebagai taman rekreasi dan pendidikan bagi anak-anak TK dan SD, keberadaannya yang juga merupakan ruang terbuka hijau (RTH) Kota Bandung, akan tetap dipertahankan. Karenanya jika kemudian pengelola ada niat merubahnya menjadi tempat kegiatan ekonomi atau mall, tidak akan mendapat ijin.  

 “Andaikata  ibu Retna dan Pak Musmar mengijinkan Taman Lalu Lintas yang pendekatannya  non profit, tiba-tiba  ada perubahan menjadi pendekatannya ekonomi karena menjajikan.-- Selama saya jadi walikota, tetap tidak akan mengijinkan” tandas Walikota dalam acara peringatan hari jadi ke 49 Yayasan TLL-AISN, Kamis (1/3/07) di panggung terbuka TLL-AIN, Jln Belitung Bandung.

Acara yang dihadiri Kapolwitabes Kombes Pol Drs. Bambang Suparsono, MSi, Dandim 0618/BS Bandung, Letkol Art. Dwi Jati Utomo, Ketua Tim Penggerak PKK, Ketua Dharma Wanita Persatuan , sejumlah pejabat public, Ketua Yayasan TLL-AISN, Musmar Mu’in beserta jajaran. Ditandai penandatanganan prasasti pengukuhan TLL-AISN sebagai Taman Pendidikan dan Lingkungan Hidup.  serta penaman pohon pelidung

 Diakui walikota, dirinya pernah didatangi sejumlah pengembang yang telah beberapa kali mengajukan permintaan, namun dengan keras menolaknya. Karena menurutnya, apabila dijinkan, kawasan TLL-AISN yang letaknya ditengah kota, yang didukung suasana sejuk, nyaman , bersih dan indah,  akan menjadi rusak. “Kami sedang membangun Tegallega, merubah eks TPA sampah Pasir Impun dan Cicabe menjadi taman hutan kota. --  Masa ini yang sudah bagus dirusak” ujarnya

Menurutnya juga, meski telah ditambah 400 pohon produktif dan pelindung, walikota berharap,    yayasan bisa menambah lagi  pohon-pohon kesenangan burung, diantaranya jenis pohon salam, huni dan kersen. Walikota  yakin bahwa taman lalu lintas sudah menjadi habitatnya burung-burung.  “Ketika saya masuk tadi, saya sudah mendengar ada kicauan burung-burung disini. – Kalau tempat ini didatangi burung, karena alamnya memang dirasakan enak” ujar walikota.

TLL AISN yang didirikan 23 Maret 1956 oleh istri Walikota Bandung, Ny Enuch semula merupakan tempat pendidikan pengetahuan kelalulintasan bagi anak anak TK dan SD yang dikelola oleh Badan Keamanan Lalulinta (BKLL). Badan ini beranggotakan sejumlah pejabat pemerintah secara ex offitio, diantaranya Dinas Pendidikan dan Kepolisian serta PMI.

Dalam perkembangannya, yaitu sejak 1 Maret 1958, dibuka secara resmi untuk umum oleh istri Gubernur Jabar, Ny Ipik Gandamanah. Menurut, Retno, saat itu TLL AISN sudah dilengkapi berbagai sarana, yaitu gedung kantor, teater mini, korsel, kereta api, kantor pos dan telepon, pesawat terbang dari AURI dan tank baja dari Puskav.

Selama usianya 49 tahun, TLL AISN, tidak pernah beralih fungsi. Tetap sebagai sarana pendidiakan kelalulintasan, tanaman pepohonan dan taman rekreasi anak. Dalam pelaksanaannya bersifat non komersial, tidak mengejar provit. “Kalau kami semua pengurus mampu mengelola dan bertahan hingga kini, ini karena adanya dukungan dan bantuan walikota, sekaligus pemacu semangat kami”, ucap Retno.

Ditambahkan retno, sebagai taman pepohonan, TLL AISN sejak berdiri hingga sekarang, telah bertambah 300 pohon yang sekarang sudah tinggi dan rindang. Ditambah lagi pada hari ini, ditanam 400 pohon jenis Mahoni dan Mangga, bantuan dari walikota.(www.bandung.go.id)