Pin Putaran IV Kota Bandung Ketua Umum TP PKK Pusat, Ny Ma’ruf Pantau PIN Putaran IV di Koata Bandung

Dalam pemantauan kegiatan PIN Putaran IV di Kota Bandung, Ketua Umum TP PKK Pusat, Ny Ma’ruf didampingi istri Menteri Perindustrian Ny Fahmi Idris, Ketua Umum

Sysadmin Sabtu, 13 Agustus 2016 09:31
Pin Putaran IV Kota Bandung  Ketua Umum TP PKK Pusat, Ny Ma’ruf Pantau PIN Putaran IV di Koata Bandung
Pin Putaran IV Kota Bandung Ketua Umum TP PKK Pusat, Ny Ma’ruf Pantau PIN Putaran IV di Koata Bandung

Dalam pemantauan kegiatan PIN Putaran IV di Kota Bandung, Ketua Umum TP PKK Pusat, Ny Ma’ruf didampingi istri Menteri Perindustrian Ny Fahmi Idris, Ketua Umum TP PKK Jawa Barat, Hj Danny Setiawan, Ketua Umum TP PKK Kota Bandung, Hj Nani Dada Rosada, Wakil Gubernur Jawa Barat Drs H Nu’man Abdul Hakim dan Walikota Bandung, H Dada Rosada SH MSi, Senin (27/02/06), berkesempaatan meneteskan vaksin polio secara langsung kepada beberapa balita yang berlangsung di Pos PIN Libra 1 dan 2 yang berlokasi RW 07 Kelurahan Gumuruh Kec Batununggal Kegiatan PIN di Kota Bandung, dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, dr H Gunadi S Bhinekas, secara serentak dilaksanakan di 2.420 Pos PIN, termasuk 281 Pos PIN di sekolah-sekolah TK dan 130 Pos PIN di tempat-tempat umum seperti terminal bus, stasiun KA dan bandara. Sementara jumlah balita yang menjadi target dan harus mendapatkan immunisasi polio, tercatat sebanyak 218.108 balita. Sedangkan tenaga teknis lapangan, melibatkan 7.693 kader PKK dan kader Pos Yandu serta didukung 890 tenaga supervisor. Evaluasi pelaksanaan PIN Putaran III, Kota Bandung menunjukan kenaikan yang signifikan, dan berhasil menduduki urutan pertama di tingkat Jawa Barat. Namun diakui pula, masih ada 4 dari 139 kelurahan di Kota Bandung yang raihan cakupannya masih dibawah 95 %. Meski di Kota Bandung tidak ditemukan kasus penderita Polio, namun untuk menghindari kantung-kantung risiko tinggi (risti) penularan virus polio, walikota mengharapkan tidak ada balita yang terlewat. Mengingat belum adanya obatnya, walikota minta kepada para kader untuk melakukan sweeping selama satu minggu. Karena jika ada anak terserang virus polio ia akan menjadi cacat selama hidupnya, sehingga tidak bisa jadi pejabat. “Anak-anak harus sehat agar menjadi walikota, gubernur bahkan bisa menjadi presiden” ucap walikota. Karena Indonesia belum terbebas dari ancaman bahaya virus polio, Ketua Umum TP PKK Pusat, Ny Ma’ruf dalam kesempatan tersebut berpesan dan menghimbau, agar seluruh warga yang memiliki anak balita membawanya ke Pos PIN. Masyarakat harus waspada, karena menurutnya, hingga saat ini di Indonesia, sudah 302 anak balita terserang dan menderita penyakit polio, tersebar di 10 provinsi. Sementara Wagub Jabar, Drs Nu’man Abdul Hakim mengatakan, vaksin polio tidak ada efek sampingnya. Ia bahkan memberikan jaminan, selama ini tidak ada anak balita yang meninggal akibat vaksin polio. Ketaua TP PKK Kota Bandung mengatakan, bayi dan balita adalah amanah yang harus dijaga dan dipelihara kesehataannya. Mereka harus dipersiapkan sebagai SDM yang sehat dan handal. Keberhasilan PIN putaran ke 4, sangat tergantung peran orangtua, terutama peran ibu dalam memahami manfaat immunisasi polio yang cukup sentral dan strategis.