Kunjungan Duta Besar Belanda di Balaikota Bandung Sekda Edi Siswadi : Inginkan Kerjasama Persib dengan Ajax Amsterdam

Dalam membangun dan menata perekonomiannya, terutama dalam mengejar Laju Pertumbuhan Ekonomi 11 % di Tahun 2008, Kota Bandung tidak cukup hanya mengandalkan kem

Sysadmin Sabtu, 13 Agustus 2016 09:32
Kunjungan Duta Besar Belanda di Balaikota Bandung Sekda Edi Siswadi : Inginkan Kerjasama Persib dengan Ajax Amsterdam
Kunjungan Duta Besar Belanda di Balaikota Bandung Sekda Edi Siswadi : Inginkan Kerjasama Persib dengan Ajax Amsterdam

Dalam membangun dan menata perekonomiannya, terutama dalam mengejar Laju Pertumbuhan Ekonomi 11 % di Tahun 2008, Kota Bandung tidak cukup hanya mengandalkan kemampuan APBD saja.  Untuk itu masuknya investasi modal swasta baik melalui PMDN maupun PMDA sangat terbuka lebar.

Kantor Penanaman Modal Daerah (KPMD) Kota Bandung mencatat adanya investasi Rp. 245.699.623.773,-- dari sebanyak 20 negara. Diantaranya Inggris, Perancis, China, Belgia, Malaysia, Jepang, Korea dan Singapura. Sedangkan investasi pengusaha Belanda di Kota Bandung, baru mencapai sekira Rp. 1,5 milyar. 

“Untuk investasi modal swasta ini, Pemerintah Kota Bandung akan memberikan pelayanan perijinan yang mudah dan cepat serta adanya kepastian hukum. Investor tidak perlu merasa khawatir dalam hal keamanan, Bandung sangat kondusif terlebih telah mendapat jaminan sebagai kota perdamaian dari PBB”” ucap Sekda Kota Bandung DR H Edi Siswadi MSi saat menerima kunjungan kerja Duta Besar Belanda, Mr Nikolas van Dan, dalam rangka peningkatan kerjasama budaya, ekonomi dan investasi di Kota Bandung, Kamis (8/2/07), di ruang kerja Wakil Walikota Jalan Wastukancana No 2 Bandung.

Lebih lanjut dikatakan Sekda, investasi bisa dikembangkan diberbagai sector usaha baik industri, ekonomi dan perdagangan termasuk sector pariwisata seperti perhotelan yang masih dirasakan kurang. “Dengan adanya akses jalan tol Cipularang, Kota Bandung banyak didatangi wisata, -- sehingga layanan kamar hotel untuk menginap, cukup kewalahan dan dirasakan masih kurang”, ucap Sekda.           

Selain itu, Sekda juga menginformasikan, Kota Bandung saat ini sedang merintis pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTS), sebagai upaya alternative penanganan sampah yang menerapkan teknologi tinggi. Sedangkan di bidang oahraga, Sekda minta kepada Dubes untuk memfasilitasi kerjasama dengan klub sepakbola Ajax Amsterdam, dalam bentuk diklat dengan kurikulum dan SDM pelatih dari Belanda. Selain juga mengundang adanya pertandingan persahabatan antara Persib dengan Ajax Amsterdam.

“Secara histories  Kota Bandung dengan Belanda mempunyai hubungan emosional. Satu diantaranya, base campPersib sampai sekarang masih menggunakan lapang sekolah sepakbola Sidolig di Jalan A Yani,  peninggalan Belanda     

Duta Besar Kerajaan Belanda, Nikolaos van Dan, yang bertugas di Indonesia sejak tahun 2005, mengemukakan, negaranya berkeinginan lebih meningkatkan kerjasama di bidang ekonomi, investasi dan social budaya dengan Kota Bandung. Dikatakannya, Belanda banyak memiliki tenaga ahli dan pengusaha yang bisa dimanfaatkan Pemerintah Kota Bandung, terutama dalam penanganan sampah. Sedangkan harapan kerjasama di bidang olahraga, khususnya membantu peningkatan prestasi Persib, harapan tersebut bukanlah hal yang mustahil untuk diwujudkan.

“Belanda mempunyai banyak pengusaha yang ingin berinvestasi di KotaBandung. Mereka juga sudah ada yang beraktifitas diberbagai perusahaan di Indonesia, yaitu di bidang teknologi perkereta apian, tekstil, pembibitan dan pertanian.   -- Tenaga ahli kami, juga bisa membantu teknologi penanganan sampah di KotaBandung”, ucap Nikolaos yang mengawali sambutannya dengan ucapan basmallah dan salam secara fasih layaknya seorang muslim.

Nikolaos juga merasa sangat terkesan, dengan hiasan dinding bertuliskan huruf Arab yang disebutnya Asmaul Husna.  Terlebih selama kunjungannya di KotaBandung, dirinya sangat bangga karena masih melihat banyak gedung tua bersejarah, peninggalan masa Pemerintahan Belanda yang terawat dan terjaga keasriannya. (www.bandung.go.id)