Berita

HUJAN ES DIPREDIKSI TURUN, WALIKOTA BANDUNG AJAK WARGA BERHATI HATI

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil meminta masyarakat Kota Bandung khususnya untuk Berhati hati karena hujan es yang melanda kota bandung kemarin diprediksi akan ke

Miftah Jumat, 21 April 2017 08:31
HUJAN ES DIPREDIKSI TURUN, WALIKOTA BANDUNG AJAK WARGA BERHATI HATI
HUJAN ES DIPREDIKSI TURUN, WALIKOTA BANDUNG AJAK WARGA BERHATI HATI

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil meminta masyarakat Kota Bandung khususnya untuk Berhati hati karena hujan es yang melanda kota bandung kemarin diprediksi akan kembali menerjang Kota Bandung 2-3 kedepan , (19/04/17).

"Hati hati aja, apalagi kalau terjadi cuaca extrim seperti itu ya harus ada persiapan, apa lagi 2-3 hari kedepan katanya akan terjadi lagi" ungkap Wali Kota Bandung berdasarkan sumber BMKG.

Emil Sapaan akrab Wali Kota kemudian bersyukur dalam hujan es  yang melanda kota Bandung yang sempat menyebabkan Pohon tumbang di beberapa kawasan dikota Bandung  tidak menelan korban.

"Kita bersyukur tidak ada korban jiwa, kerugian material sementara akan kita cek dulu" tuturnya.

Sebelumnya seperti diketahui Prakirawan BMKG Kota Bandung Neneng Sugianto menjelaskan hujan es yang terjadi di Kota Bandung disebabkan adanya proses kondensasi yang terlalu dingin hingga mencapai titik freezing -44 derajat celcius . Sehingga air yang menguap berubah bentuk menjadi butiran es.

BMKG Kota Bandung menerima laporan dari masyarakat terkait hujan es yang terjadi di sebagian kecil wilayah Kota Bandung diantaranya gasibu, Sabuga, Dago jalan suci dan Cihampelas Hujan es dan angin kencang menerjang Kota Bandung sekitar pukul 14.00 WIB.

BMKG memprediksi hujan disertai angin kencang masih akan terjadi dalam beberapa hari kedepan. Masyarakat diimbau untuk berhati-hati saat sedang melakukan aktivitas di luar rumah.

Salahsatu daerah yang dilanda hujan es diantaranya adalah kawasan Sekeloa tepatnya di Jalan Sukasari II RT 01/02 Kelurahan Sekeloa, Kecamatan Coblong. Es yang turun membuat timbunan putih bak salju setinggi 15 centimeter.