Berita

KOPERASI MEMAJUKAN EKONOMI

Wali Kota Bandung M. Ridwan Kamil menyampaikan bahwa koperasi merupakan badan usaha yang paling pas untuk kondisi di Indonesia. Maka harus didorong dan diperban

Miftah Kamis, 27 Juli 2017 16:16
KOPERASI MEMAJUKAN EKONOMI
KOPERASI MEMAJUKAN EKONOMI

Wali Kota Bandung M. Ridwan Kamil menyampaikan bahwa koperasi merupakan badan usaha yang paling pas untuk kondisi di Indonesia. Maka harus didorong dan diperbanyak dimanapun ada kelompok manusia itu berkumpul.

"Saya titip kepala dinas KUMKM agar menyemangati dan membentuk koperasi. Bukan hanya dari segi sosial saja, tapi kebermanfaatan ekonomi pada kelompoknya. Apapun kelompoknya yang penting memanfaat." Ujar wali kota pada acara Hari Koperasi ke 70 tingkat Kota Bandung tahun 2017, di Balai Sartika Convention Hall, Kamis (27/7/2017).

Lanjutnya, Bung Hatta meyakini bangsa yang dulu di jajah Belanda ini bisa bangkit dengan konsep bukan kapitalisme, tapi membentuk kelompok.

"Nah kapitalis tidak boleh ada di negeri Pancasila ini. Kalo punya daya dan upaya, punya usaha kecil-kecilan dan jika sendiri tidak mampu, maka harus berkumpul sesama untuk jadi kelompok supaya tujuan tercapai. Nah koperasi mengisi itu. Dengan bersama sama membangun tujuan yang dicapai,"jelasnya.

Menurutnya, koperasi itu harus menjadi wajah ekonomi kota Bandung.

"Saya tidak mau Bandung kota konglomerat. Bandung harus menjadi kota ekonomi berkelompok dan ekonomi udunan. Maka dari filsafat orang Bandung , hidup adalah udunan. Kita bersama sama membangun konsep dengan tujuan yang dicapai sehingga menghasilkan kebermanfaatan,"tuturnya.

Menurut Emil sapaan akrab Wali Kota Bandung berharap, koperasi di kota Bandung harus lebih komunikatif.

"Apapun usaha yang dilakukan yang penting bisa bermanfaat. Orang Bandung itu hobinya ngariung (berkumpul), jadikanlah hal itu sebagai kebermanfaatan,"ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Kota Bandung Priana Wirasaputra menyampaikan, pembangunan koperasi tidak terlepas dari amanat RPJMD Kota Bandung yang mengembangkan perekonomian kota berdaya saing dalam menunjang penciptaan lapangan kerja dan pelayanan publik seeta meningkatkan peranan swasta.

Lanjut disampaikan Priana, akan terus menggali serta menggerakkan potensi koperasi yang hingga tahun 2016 tercatat 2565 koperasi dan 2172 koperasi berstatus aktif.

"Ini menghasilkan peningkatan 1, 7 persen dibandingkan tahun 2015. Adapun Koperasi berklasifikasi sehat tercatat 554 koperasi di tahun 2016 atau bertambah 37 koperasi sehat di banding 2015."jelasnya.

Sementara itu, anggota yang terdata sekitar 553 ribu orang, dengan aset sekitar 13 triliun dan Sisa hasil usaha tercatat sekitar 3 triliunan.

"Oleh karena itu gerakan koperasi dapat diandalkan untuk menanggulangi kemiskinan, meningkatkan pendapatan masyarakat dan membantu pertumbuhan ekonomi kota," tuturnya.

Lanjutnya, Peringatan hari koperasi ke 70 tingkat kota Bandung bertujuan untuk mengevaluasi perkembangan etos kerja dan kinerja dalam satu tahun terakhir.

Selain itu, bertujuan untuk memotivasi gerakan koperasi dan mensinergikan gerak usaha kecil menengah di berbagai sektor kegiatan ekonomi, guna mensejahterakan dan mensejahterakan koperasi menuju Bandung juara.

"Saya harap kegiatan ini mampu memberikan motivasi untuk para anggota agar bisa lebih solid dan memberikan yang terbaik untuk Koperasi,"pungkasnya.

Dalam kesempataan tersebut dilakukan juga penandatangangan Berita Acara Penyerahan Bantuan PD BPR kepada MUI Kota Bandung, perjanjian Pinjaman Program Kemitraan oleh Bio Farma kepada KSU (Koperasi Serba Usaha) Bangkit Jaya dilanjut Surat Perjanjian Pinjamanan dari KSP (Koperasi simpan Pinjam) Rukun Ikhtiar sebagai pihak Pertama kepada Nana Barnaji dan Bambang Hermawan (pihak ke dua).

Menurut catatan, Koperasi berprestasi dalam hari Koperasi ke 70 tingkat kota Bandung diantaranya dalam kategori Koperasi Simpan Pinjam, Koperasi Kredit tuntas merdeka, koperasi warga mulya bangkit, KSP Mitra Usaha Cikutra.

Kategori Koperasi Konsumen, Primkop Kartika Turangga Jaya, Koperasi pegawai dan guru Krida Nusantara, KPRI rukun Mitra SAMA negeri 15.

Kategori Koperasi wanita diantaranya Koperasi wanita usaha bersama, Koperasi harapan warga, koperasi Budi daya wanita.

Kategori Koperasi pasar yaitu, Koperasi harapan jaya, Koperasi pasar Ciwastra, Koperasi Rukun warga pasar Kiara Condong.