Diklat Relawan Pemantau Pembangunan Kota Bandung Dua Mahasiswa Dapat Hadiah Bebas SPP 1 Tahun dari Walikota Bandung

Dua mahasiswa peserta Pendidikan dan latihan (Diklat) Relawan Pemantau Pembangunan (RPP) Kota Bandung mendapat hadiah bebas SPP selama satu tahun dari walikota

Sysadmin Sabtu, 13 Agustus 2016 09:33
Diklat Relawan Pemantau Pembangunan Kota Bandung Dua Mahasiswa Dapat Hadiah Bebas SPP 1 Tahun dari Walikota Bandung
Diklat Relawan Pemantau Pembangunan Kota Bandung Dua Mahasiswa Dapat Hadiah Bebas SPP 1 Tahun dari Walikota Bandung

Dua mahasiswa peserta Pendidikan dan latihan (Diklat) Relawan Pemantau Pembangunan (RPP) Kota Bandung mendapat hadiah bebas SPP selama satu tahun dari walikota Bandung H. Dada Rosada, karena berhasil manjawab pertanyaan walikota tentang 7 program prioritas  dan 5 gerakan lingkungan hidup Kota Bandung.

Kedua mahasiswa tersebut adalah, Oki Ariesyana mahasiswa Universitas Winaya Mukti semestar akhir, warga Jl, AH. Nasution, RT.03/04 Kelurahan Jati Handap Kecamatan Mandala Jati berhasil menjawab 7 program prioritas Kota Bandung, Indriani Sri Novianty Mahasiswi Universitas Pendidikan Komputer UPI, warga Kecamatan Bandung Kidul.

“Siapa yang tahu 7 program prioritas Kota Bandung, dan siapa yang tahu 5 gerakan lingkungan hidup, silahkan maju kedepan” ujar walikota H.Dada Rosada pada pembukaan Diklat Relawan Pemantau Pembangunan Kota Bandung yang diikuti 180 mahasiswa perwakilan 30 kecamatan se Kota Bandung, di Wisma Bumi Kitri Jl. Cikutra, Jum’at (27/04/07). Dihadiri Kapolwiltabes Bandung Kombes Pol Drs. Bambang Suparsono, Sekda Dr.Edi Siswadi, MSi, para pejabat publik, para camat, Ketua KPU Kota Bandung Ir Beny Mustopa, dan jajaran pengajar antara lain Herman Ibrahim dan Tjetje Padmadinata.

Walikota dalam sambutanya mengatakan, kehadiran lembaga independen seperti komunitas pemantau pembangunan  sangat diperlukan untuk mengukur feed back masyarakat terhadap pambangunan baik yang bersifat kepuasan atas keberhasilan, maupun sebaliknya harapan untuk melakukan percepatan dan perbaikan. “Lembaga ini selain mendampingi dan mengawasi  jalannya pembangunan serta pelayanan pemerintah, juga harus memiliki khasanah pemikiran yang luas, aktual dan solutif, untuk menciptakan terobosan-terobosan, guna mempercepat target yang mungkin belum terpenuhi ada tahun-tahun kebelakang” ujar walikota

Diklat RPP, menurut walikota sebagai cara yang tepat untuk memperluas citra pelayanan pemerintah dan pembangunan di KotaBandung. “Melalui peran para relawan yang lebih tepat dikatakan sebagai kader, motivator dan penggerak pembangunan, akan terbangun sebuah cakrawala dan persepsi pikir yang lebih konstruktif dari masyarakat terhadap pembangunan dan seluruh sistem serta mekanismenya” katanya

Sebagai sosok yang dipandang memiliki kemampuan lebih dibanding obyek pembangunan, menurut walikota, para peserta diklat harus lebih memusatkan perhatian pada  pengenalan visi dan misi Kota Bandung. Tanpa pengenalan secara utuh, tidak mungkin mampu mengenali varian-varian yang dapat  mendorong kemajuan pembangunan,  dan mendeteksi indikasi-indikasi yang mungkin menghambat keterlanjutan pembangunan.

“Kehadiran saudara dalam setiap aktivitas pembangunan sangat berarti besar. Namun saudara jangan terjebak dalam peristilahan yangdigunakan saat ini, yaitu relawan. Pemkot Bandung tetap mendudukan saudara pada kepasitas sebagai kader, motivator dan penggerak pembangunan, sekaligus saudara pun harus mampu mengekspresikan peran dengan improvisasi yang dimiliki. Hal ini tidak lain agara saudara memiliki kesempatan maju berkembang bersama seluruh warga kota” ucap walikota.

Ketua Penyelenggara Diklat Hayat Rudiat,SH,MM yang juga Ketua Komunitas Pemantau Pembangunan (KPP) Kota Bandung dalam laporannya mengatakan, Diklat dimaksudkan antara lain untuk memfasilitasi wadah berhimpunnya mahasiswa warga Kota bandung yang berasal dari tiap wilayah Kecamatan di Kota Bandung, untuk saling mengenal, berbagi informasi, berekspresi, berkreasi dan beraktivitas dalam membumikan setiap ide  dan harapan. Tujuannya membantu Pemkot Bandung dalam memberikan pemahaman dan mensosialisasikan program Pemerintah Kota Bandung kepada masyarakat tanpa harus meninggalkan nilai kekritisan dan idealisme yang menjadi jati diri mahasiswa

Diklat bertema “Dengan melaksanakan diklat relawan kita tingkatkan kebersamaan dalam membangun Kota Bandung bermartabat”, dilaksanakan  (27 – 29/4/07). Diikuti 180 RPP dengan komposisi 6 perwakilan mahasiswa di setiap kecamatan.  Materi diklat dan penyaji  adalah Strategi Pembangunan Kota Berdaya Saing / DR.H Edi Siswadi,MSi, Meretas Pembangunan Kota Bandung Bermartabat / MSi Tjetje Hidayat Padmadinata (Politik Mahasiswa dari Masa ke Masa), H Ganjar Kurnia (Menuju Pendidikan berkualitas), HY.Herman Ibrahim (Revitalisasi Birokrasi Pemerintah Kota Bandung), Rencana Strategi Kota Bandung / Drs.H.Tjetje Subrata, SH,MM, Tujuh Program Prioritas Kota Bandung, Odji Mahrodji (Bandung Cerdas), H.Gunadi Sukma Bhinekas (Bandung Sehat), H.Taufik Rachman (Bandung Makmur dan Hijau), Dana Setia (Bandung Kota Seni Budaya dan Berprestasi Olah Raga) dan H. Ahmad Suherman (Bandung Kota Agamis),  selain itu Meningkatkan Pelayanan Publik / H.Nanang Sudjana, H.Jaja Sutardja, Hj.Popong Otje Djundjunan, Peran KPUD dalam Pendidikan Politik / Ketua KPUD Prov. Jabar dan Kota Bandung , Menuju Pendidikan Berkualitas / H.Nanan Fatah Natsir. (www.bandung.go.id)