WALIKOTA BANDUNG BERIKAN UANG KADEUDEUH KEPADA PARA JUARA MTQ TINGKAT JAWA BARAT

Walikota Bandung Dada Rosada Kamis Malam (3/5/2007) bertempat di Pendopo Kota Bandung memberikan uang kadeudeuh kepada para juara yang telah berhasil mengantarkan kafilah Kota Bandung menjadi juara umum pada MTQ ke-29 Jawat Barat di Kabupaten Cirebon belum lama ini.

Penyerahan uang kadeudeuh ini diberikan disela-sela acara silaturrahmi antara ulama dan umaro serta tasyakur binnikmah atas berbagai prestasi yang diraih Pemerintah Kota Bandung yang dihadiri kurang lebih 700 orang utusan dari Ormas Islam dan para pimpinan pondok se-Kota Bandung.

Pada MTQ ke-29 tingkat Jawa Barat, Kota Bandung berhasil meraih juara umum yang diperoleh dari 18 emas, 7 perak dan 2 perunggu dengan total perolehan nilai sebanyak 113 poin.

Keberhasilan ini, kata Walikota Bandung merupakan anugrah dari Allah SWT, karena Kota Bandung selama 20 tahun menunggu akhirnya kita memperoleh juara umum yang selama 2 tahun terakhir ini kita selalu diurutan kedua yaitu MTQ di Kabupaten Garut dan Bekasi.

Uang Kadeudeuh yang diberikan Walikota Bandung secara simbolis kepada H. Mukmin Mubarok sebagai juara I katagori Kiroati Sab’ah putra yang mewakili peserta putra dan dibagian putri diwakili Imas sebagai Juara I katagori Tilawah Putri.

Besarnya uang kadeudeuh yang diberikan Walikota Bandung kepada Juara I sebanyak 18 orang ini masing-masing menerima uang sebesar Rp. 35 juta, Juara II sebesar Rp.20 juta, Juara II sebesar Rp. 10 juta dan para peserta yang tidak masuk nominasi masing-masing menerima sebesar Rp.2 juta.

Pada kesempatan itu Walikota menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada warga masyarakat  atas dukungan berbagai program yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Bandung sehingga Kota Bandung memperoleh 74 prestasi dan 39 keberhasilan yang diraih Kota Bandung baik yang diperoleh di tingkat lokal, regional, nasional dan internasional.

Menurut  Walkota, berbagai prestasi dan keberhasilan ini marupakan keberhasilan seluruh lapisan masyarakat, karena Pemerintah Kota Bandung hanya sebagai alat untuk mencapai tujuan dari program tersebut.

Prestasi yang diraih, kata Walikota Bandung antara lain diterima di tingkat Jawa Barat sebagai pembayar Pajak Bumi dan Bangunan terbesar di Jawa Barat, Penghargaan Suratin Utama yang diberikan PSSI  dan termasuk prestasi MTQ di tingkat Jabar ini.

Selain berbagai prestasi yang diraih  Kota Bandung yang dalam hal ini dalam bentuk plakat maupun piagam juga prestasi lain tanpa dalam bentuk plakat yaitu keberahasilan seperti; keberhasilan Kota Bandung  memberikan muatan lokal lingkungan hidup kepada para peserta didik yang dari mulai tingkat TK sampai SLTA. Hal ini menjadi contoh di Jawa Barat, bahkan pada Peringatan Hari Pendidikan Nasional tanggal 2 Mei 2007 lalu di Tenggalega Bapak Gubernur Jawa Barat menghimbau kepada para bupati/walikota seluruh Jawa Barat untuk mencontoh Kota Bandung dengan memberikan muatan lokal lingkungan hidup kepada para peserta didik.

Pada kesempatan iini diberikan kesempatan kepada ormas Islam seperti; NU, Muhamadiyah dan Persis menyampaikan apresisasinya tentang berbagai keberhasilan yang diraih oleh Kota Bandung, yaitu dari PC NU diwakili Drs. KH. E. Huzaimi, PB Muhamadiyah Drs. KH. Cucu Sahroni dan PD. Persis di wakili Anwaruddin. Kesemuanya ini sangat mendukung berbagai program Pemerintah Kota Bandung terutama dalam program pengolahan sampah menjadi tenaga listrik, penertiban Saritem dll.(www.bandung.go.id)