Berita

SURAT YANG MASUK KE PEMKOT BANDUNG SEBAGIAN BESAR DIPROSES OLEH TU PIMPINAN

Setiap harinya Pemerintah Kota Bandung maupun kepala daerahnya menerima tamu maupun kunjungan kerja yang cukup banyak dari kabupaten/kota se Indonesia. Hal ters

Miftah Kamis, 16 November 2017 16:35
SURAT YANG MASUK KE PEMKOT BANDUNG SEBAGIAN BESAR DIPROSES OLEH TU PIMPINAN
SURAT YANG MASUK KE PEMKOT BANDUNG SEBAGIAN BESAR DIPROSES OLEH TU PIMPINAN

Setiap harinya Pemerintah Kota Bandung maupun kepala daerahnya menerima tamu maupun kunjungan kerja yang cukup banyak dari kabupaten/kota se Indonesia. Hal tersebut tidak luput dari aktifitas atau kinerja dari bagian Tata Usaha Pimpinan Sekretariat Daerah Kota Bandung.

Jika dihitung, dalam sehari TU Pimpinan menerima surat sebanyak 30 sampai 60 surat. Dari surat yang masuk itu, diseleksi kembali lalu dibagi kepada setiap SKPD yang wajib melayani.

Hal tersebut dikemukakan oleh Kepala Bagian Tata Usaha Pimpinan Sekretariat Daerah Kota Bandung Andri Darusman pada kegiatan Bandung Menjawab di Ruang Media Balai Kota Bandung, Kamis (16/11/2017).

Menurut Andri, yang sering masuk surat ke pemerintah kota Bandung yaitu tujuannya kunjungan kerja atau studi banding. Hal tersebut dilakukan oleh pemerintah kota/kabupaten lain untuk mengetahui kinerja birokrasi Pemkot Bandung yang saat ini diapresiasi dan menempati ranking pertama di Indonesia.

Selain itu, surat yang masuk pun banyak seperti kerjasama smart city atau hibah aplikasi.

"Contohnya di bulan kemarin kan dilakukan kerjasama dengan KPK bersama 29 kabupaten/kota. Nah hal seperti itu dipastikan surat banyak yang masuk ke TU. Dengan teliti kita harus betul betul memprosesnya agar kegiatan kerjasama tersebut berjalan dengan baik,"jelas Andri.

Lanjutnya, TU pimpinan pun menjalankan aplikasi yang memberikan bantuan kepada masyarakat kurang mampu yaitu sabilulungan.bandung.go.id. Aplikasi tersebut merupakan bantuan sosial dan hibah yang diproses secara online. Jadi pemerintah kota Bandung memfasilitasi keterbukaan dalam perwujudan program bansos dan hibah melalui media online.

"Jadi program ini bertujuan untuk dana bantuan yang diturunkan Pemkot Bandung untuk membiayai berbagai proyek sosial yang diinginkan masyarakat dapat dipertanggungjawabkan secara terbuka,"jelas Andri.

Dirinya berharap dengan hadirnya web tersebut bisa memberikan kemudahan dan transparansi kepada masyarakat.